Mau Paham Metode Anissa Aziza Ajari Soal Finansial ke Anak Yuk Simak

Mau Tahu Cara Anissa Aziza Ajari Soal Finansial ke Anak? Yuk Simak
Tangkapan layar webinar shopee(MI/Nike Amelia Sari)

PENDIDIKAN finansial sebaiknya mulai dikenalkan kepada anak sejak dini sehingga bermanfaat untuk masa depan. Itulah yang diterapkan oleh pemengaruh Anissa Aziza kepada dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 3,5 tahun.

Anissa mengungkap budaya konsumtif sangat berbahaya. Oleh sebab itu, penting membangun kebiasaan tak konsumtif sejak dini. Anissa pun membagikan pengalamannya mengajarkan anak mengelola keuangan sesuai usia dalam acara Webinar Shopee Peran Keluarga, Kunci Anak Tumbuh Gembira yang digelar secara daring pada Selasa (23/7).

1. Melatih Kesabaran

Metode pertama mengajarkan pengelolaan uang yakni dengan melatih kesabaran anak. Anak diajarkan sabar menunggu untuk membeli barang atau hal yang diinginkan. 

Baca juga : Selamat Hari Anak Nasional, Ini 5 Kebiasaan yang Harus Diajarkan Sejak Kecil

Cek Artikel:  Musim Kemarau, Simak Tips Agar Kulit Tetap Sehat Menjaga Breakout

Orangtua harus bisa menolak, tidak semua yang diminta anak harus dipenuhi.

“Kalau misalnya suatu kewajiban atau kebutuhan itu harus, beda kalau anak ingin mainan, itu enggak langsung dibelikan. Ini mengajarkan kalau enggak semua hal bisa didapatkan,” kata Anissa.

2. Beri Penjelasan

Orangtua juga perlu memberikan penjelasan mengapa tidak langsung mengiyakan apa yang diminta oleh anak. Berilah penjelasan ke anak dengan kata-kata yang mudah dipahami. 

Baca juga : 5 Langkah Mudah Membuka BRIFINE lewat Aplikasi BRImo

Hal penting lainnya ialah mengajak anak mengobrol tentang apa yang ia mau kemudian mendiskusikan mengapa harus menunggu untuk membeli barang tersebut. 

“(Misalnya) Abang mau apa? Kenapa kakak mau itu? Ampun banget mama enggak bisa beliin sekarang karena mama harus kumpulin uang dulu. Kenapa? (anak menanyakan). Iya soalnya kalau mau beli sesuatu harus kumpulin uang dulu,” ungkap Anissa.

Cek Artikel:  Perimenopause Gejala dan Apa Yang Harus Dilakukan

3. Buat Garis Waktu

Membikin garis waktu atau timeline juga penting untuk mengajarkan anak mengetahui kapan bisa membeli sesuatu yang ia inginkan. 

Baca juga : Diriku Menabung untuk Berkurban

“Kalau beli mainan boleh, tapi cuma awal bulan aja, jadi di waktu lainnya masa tunggu,” kata Anissa. 

Anissa bersama suami sudah menerapkan pendidikan finansial kepada anaknya secara bertahap sesuai usia.

“Anak-anak aku udah mulai dapat endorsement, tapi sebelum aku terima, tanya anaknya dulu. Kalau enggak, kita tidak ambil (endorsement). Kalau (anak) mau, oke. Ketika ada persetujuan dari anak, mereka harus tahu kalau syuting dapat bayaran,” ucap Anissa.

Baca juga : Pemulung Naik Haji, Diarak Menggunakan Gerobak Sampah

Cek Artikel:  Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan

Anissa juga mengajak anak untuk menabung uang dari hasil endorsement. Dalam tahap ini, anak perlu diberikan pemahaman mengapa harus menyimpan uang. 

“Kenapa kita harus nabung? Karena kita bisa beli apa yang dibutuhkan. Jadi mereka tahu kalau membeli sesuatuitu dengan uang, nah uang didapat ketika berusaha. Itu tujuannya tapi dikasih tahunya secara pelan,” papar Anissa.

Usai anaknya mendapatkan uang dari hasil endorsement, Anissa langsung mengajak sang anak untuk menyisihkan, dimasukan dalam celengan. Kalau sudah penuh, anak bisa membuka dan membeli apa yang diinginkan.

“Mereka (anak) tahu bahwa uang itu harus didapatkan dengan berusaha,” pungkas Anissa.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai