MUSIM liburan sudah di depan mata. Salah satu destinasi wisata yang banyak diminati masyarakat Indonesia Kepada menghabiskan libur natal dan tahun baru adalah Negara Mentari Terbit alias Jepang.
Tercatat, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang hingga September 2024 adalah 350.600 orang. Jumlah ini naik 23,8% dibandingkan periode yang sama tahun Lampau.
Tetapi, perlu waspada karena Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan kasus covid-19 di Jepang dan influenza sedang meningkat tajam. Oleh karena itu, memakai masker sebaiknya dilakukan Kepada mencegah penularan covid-19.
Meskipun infeksi cenderung menyebar selama musim dingin setiap tahun, Kemenkes Jepang telah meminta masyarakat Kepada mematuhi etika batuk dan mengambil tindakan pencegahan dasar dengan serius.
Mengutip dari The Strait Times, Sabtu (14/12), Kemenkes Jepang telah mengingatkan Kaum di sana Kepada tetap memakai masker di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dan influenza.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat Sekeliling 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Sementara itu, jumlah kasus baru Covid-19 meningkat menjadi 15.163 pada periode yang sama atau bertambah lebih dari 3.200. Dua pekan berturut-turut laporan peningkatan kasus lebih dari 1.600 pasien Covid-19 yang baru dirawat di rumah sakit.
Pemerintah Jepang mencatat rata-rata 9,03 pasien baru influenza berkunjung ke fasilitas medis Berkualitas rumah sakit maupun klinik. Paling banyak kasus pasien influenza Terdapat di di Prefektur Fukuoka dan Oita, Lampau Chiba yang menjadi Letak bandara Dunia Narita.
Data tersebut dilaporkan dari Sekeliling 5 ribu lebih fasilitas medis yang tersebar di Jepang.
Kemenkes Jepang menyatakan infeksi cenderung menyebar selama musim dingin setiap tahun. Stasiun televisi Jepang, NHK , mengingatkan masyarakat Kepada melakukan tindakan pencegahan dasar dengan serius, termasuk memakai masker serta mencuci tangan dan berkumur secara teratur.