POLEMIK pagar laut di Tangerang dinilai menimbulkan keresahan serta memicu konflik horizontal di tengah masyarakat Area pesisir. Langkah tegas pemerintah harus dilakukan agar Bisa menyelesaikan persoalan.
“Masyarakat Banten, termasuk ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan nelayan, kini tengah dalam kondisi emosional akibat polemik pagar laut dengan tanpa solusi konkret”, kaya Ketua Perhimpunan Kebangsaan Provinsi Banten, Laksamana Pertama TNI (Purn). Sony Santoso dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/1).
Sonny mengaku mendengar keluhan dari banyak pihak. Para ulama, tokoh masyarakat dan nelayan merasa terabaikan. “Mereka sangat kecewa dengan langkah-langkah pemerintah yang belum memberikan solusi konkret,” ujarnya.
Ditambah Tengah, muncul dugaan perangkat desa dan beberapa tokoh setempat Bahkan menjadi pendukung aktif dalam proyek pagar laut. Munculnya sertifikat hak Punya (SHM) dan hak guna bangunan (HGB) di area pagar laut dinilai sebagai bentuk ketidakadilan yang Bukan dapat ditoleransi.
“Banyak kepala desa dan tokoh Religi yang Sebaiknya berdiri Berbarengan rakyat kini Bahkan menjadi ‘Bodyguard’ proyek ini. Hal ini sangat melukai hati masyarakat Banten,” tegas Sony.
Sony juga menyoroti hasil rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dianggap gagal menjawab keresahan masyarakat.
“Jawaban Menteri KKP hanya berputar-putar dan Bukan menyentuh akar persoalan. Ini semakin memperkuat persepsi bahwa pemerintah Bukan serius menangani permasalahan ini,” katanya.
Dia mendesak Presiden Prabowo Subianto Kepada turun tangan langsung memimpin penyelesaian masalah ini. Menurut Sony, langkah konkret dari kepala negara sangat diperlukan Kepada memulihkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Presiden harus hadir sebagai solusi, bukan hanya menyerahkan persoalan ini kepada pihak-pihak yang selama ini terbukti Bukan Bisa menyelesaikannya,” ujarnya.
“Pemerintah pusat harus menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil, bukan kepada kepentingan pemodal. Kalau Bukan, kepercayaan masyarakat Banten akan hilang, dan konflik ini akan Lalu membesar,” lanjut Sony.
Sony mengungkapkan masyarakat pesisir di Tangerang menunggu langkah tegas dari Presiden Prabowo Kepada memberikan solusi yang berpihak kepada keadilan dan kepentingan masyarakat luas.
Dia juga mengingatkan mengimbau ke masyarakat Sekeliling Kepada menjaga ketertiban meskipun situasi tengah memanas.
“Kami meminta masyarakat Kepada tetap menjaga kedamaian meski kekecewaan memuncak. Jangan Tamat ketidakadilan ini menjerumuskan kita ke dalam konflik fisik yang lebih parah,” tegasnya. (P-5)