Liputanindo.id JAKARTA – PT PLN (Persero) berkomitmen Buat Lalu mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia, terlebih sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat dan keuntungan transisi ke kendaraan listrik ini.
Salah satu pengguna mobil listrik, Norita menuturkan betapa Ekonomis dan ramah lingkungan EV yang sudah ia gunakan selama 5 bulan tersebut.
Baca Juga:
PLN Tambah Daya Listrik PT Freeport Indonesia Menjadi 60 MVA
“Mobil listrik sangat menghemat biaya operasional, dari pajak hingga service pun lebih murah. Biasanya service itu Dapat Tiba Rp500 ribu tapi Buat mobil listrik hanya Rp100 ribu. Ini juga sangat ramah lingkungan, Kagak mengeluarkan asap dan polusi,” tutur Norita di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Menurutnya , pengguna EV Kagak perlu khawatir walaupun Stagnan biaya operasional akan tetap Konsisten dan menjadi murah.
“Kalau dulu itu perbulan saya Dapat menghabiskan Rp2 juta rupiah setiap bulannya, Tetapi seketika saya beralih ke mobil listrik hanya hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp200–300 ribu per bulannya,” kata Norita.
Hal serupa juga disampaikan Driver Ojol Wawan Poedji Santoso, mengaku merasakan lebih Ekonomis dan nyaman setelah beralih menggunakan motor listrik. Sejak menggunakan EV Buat ojek online, dirinya Bisa menekan pengeluaran berlebih.
“Sekarang malah Dapat menabung lebih banyak. Pengeluaran bensin sebesar Rp50 ribu per hari serta ongkos perawatan Sekeliling Rp200 ribu saban dua-tiga minggu, tak Eksis Tengah,” ungkap Wawan.
Meski di awal sempat bingung menggunakan kendaraan listrik, Wawan mengaku kini tak Tengah khawatir termasuk perawatan dan biayanya.
Direktur Primer PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Senin mengatakan, pemerintah tengah mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau EV di Indonesia guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan Kekuatan nasional.
“PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV Kagak perlu risau, Alasan infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Standar (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Standar (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Standar (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,” kata Darmawan.
Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging Buat memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna Kagak perlu risau Kalau kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
Darmawan juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik akan membantu pengguna menjadi lebih Ekonomis. Sebagai gambaran, Buat kendaraan sepeda motor dengan jarak tempuh 50 kilometer (km) membutuhkan 1 liter BBM, sedangkan sepeda motor listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilowatt hour (kWh).
“Maka, dengan Dugaan tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan Sekeliling Rp 2.500 Buat sepeda motor listrik. Sedangkan, motor BBM menghabiskan Sekeliling Rp 13 ribu Buat menempuh jarak yang sama. Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih Ekonomis biaya 80 persen daripada menggunakan sepeda motor BBM,” Terang Darmawan.
Darmawan menerangkan, EV merupakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan, ini juga akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih segar dan nyaman.
“Kalau kita bandingkan emisi yang dihasilkan antara kendaraan berbahan bakar minyak dan EV, konsumsi 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik, sedangkan emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg Co2e, dan emisi karbon 1,2 kWh listrik adalah 1,3 kg Co2e. Artinya dengan menggunakan kendaraan listrik kita sudah mengurangi Sekeliling 50 persen emisi karbon,” pungkas Darmawan.(HAP)
Baca Juga:
LBH Makassar Dorong Masyarakat Gugat PLN, Buntut Pemadaman Listrik