MASYARAKAT Kota Depok, Jawa Barat menyambut suka cita pemberian diskon 50 persen tarif listrik. Tetapi masyarakat mengharapkan diskon 50 persen tarif listrik rutin tiap bulan.
“Sangat terbantu dan meringankan pengeluran rumah tangga, ” ujar Kristianna, Penduduk Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Culidong, Kota Depok, Jumat (17/1).
Ia mengaku sudah membeli token diskon 50%. “Kita berharap program diskon listrik ini Bukan hanya dua bulan tapi kalau Pandai tiap bulan diberlakukan. Kalau diskon hanya Januari-Februari 2025 tanggung banget sih,” kata dia
Kristianna berharap diskon listrik 50% itu dilanjutkan, bukan hanya berlaku dua bulan. Dengan keberlanjutan kebijakan ini terkesan niat pemerintah menolong rakyat. Bukan hanya kebijakan Buat sekadar menyenangkan masyarakat sesaat karena pergantian presiden saja.
Kristianna pensiunan ASN sebagai guru ini, mengaku sudah menggunakan diskon tarif listrik tersebut Buat membeli token.
“Kemarin pas Copot 1 Januari 2025 sudah beli dan dapat diskon, Bersyukur banget,” kata Kristianna.
Titik Fatimah tetangga Kristianna bercerita, biasanya membeli token listrik seharga Rp50.000. Kini, dengan harga yang sama, ia Pandai mendapatkan daya lebih banyak. “Saya beli token Rp50.000, tetapi dapatnya seperti Rp 100.000,” kata Titik.
Sedangkan, Sari Penduduk Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Jakarta Timur, belum mendapatkan diskon listrik karena menggunakan layanan pascabayar. “Belum, karena saya bukan Guna token, jadi baru berlakunya pembayaran Februari (Buat periode pemakaian Januari),” ujar Sari.
Menurut Sari, diskon listrik yang diberikan pemerintah sangat membantu masyarakat. “Diskon listrik 50% selama dua bulan itu lumayan juga sih membantu,” ungkap Sari.
Sementara itu, Indarwani, Penduduk Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos mengaku belum mengetahui adanya diskon listrik. Tetapi, dia mendukung Sokongan pemerintah ini guna meringankan beban biaya rumah tangga meski hanya dua bulan. “Kami berharap kebijakan ini dilanjutkan secara berkala,” ucapnya.
Diketahui Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 volt ampere (VA) hinga daya 2.200 VA yang mulai berlaku Januari-Februari 2025. (S-1)
