
FESTIVAL Kampungan kembali digelar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berbagai pertunjukkan tradisional pun digelar.
“Festival ini digelar selama sepekan, mulai 26 hingga 31 Desember 2024,” tutur Ketua Panitia Festival Kampungan yang juga pimpinan Sanggar Sekar Laras, Darto JE, Jumat (27/12).
Berbagai pertunjukkan seni, Bagus tradisional maupun modern, ditampilkan selama sepekan penyelenggaraan festival yang digelar di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Pengisi festival itu pun Tak hanya dari Majalengka, Tetapi juga dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, hingga seniman dari Yogyakarta, Bali, Magelang, dan sejumlah kota lainnya.
Dijelaskan Darto, Festival Kampungan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 9. “Artinya kami sudah 9 tahun mengadakan acara ini,” tuturnya.
Festival Kampungan ini pun bukan sekadar media hiburan semata. “Lebih dari itu, Merukapan Buat memperkenalkan budaya dan seni kepada generasi muda,” tutur Darto.
Selain menjadi tempat berkumpulnya seniman, melalui Festival Kampungan ini pun diharapkan dapat menopang pariwisata di Kabupaten Majalengka. Terlebih penyelenggaraan festival ini juga digelar pada Desember yang bertepatan dengan masa liburan.
Kepala Desa Bongas Kulon, Abdul Jaelani, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Kampungan ini. “Kami bangga dan sangat mendukung kegiatan ini. Festival ini merupakan salah satu Metode Buat melestarikan seni budaya warisan nenek moyang kita,” tutur Jaelani.
Bahkan, lanjut Jaelani, festival ini Tak hanya menampilkan seni budaya, Tetapi juga memperkenalkan Hidangan lokal Majalengka.
Sementara itu Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengungkapkan festival ini sangat menarik dan merupakan kegiatan Buat melestarikan seni dan budaya.
“Tentunya kegiatan ini sangat membantu perkembangan seni budaya serta UMKM di Kabupaten Majalengka, khususnya di Daerah Kecamatan Sumberjaya dan Desa Bongas,” tutur Dedi.
Ia pun berharap festival Kampungan ini Dapat Lanjut berlanjut karena mengangkat potensi yang dimiliki Kabupaten Majalengka dan dapat meningkatkan sektor pariwisata. (UL/E-2)

