BENCANA banjir yang melanda Area Provinsi Kalimantan Selatan sejak Rabu (25/12) Lagi merendami ribuan rumah di tiga kabupaten Yakni Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Kotabaru.
“Banjir Lalu berlangsung seiring tingginya curah hujan di sejumlah Area. Tetapi beberapa Area kondisi banjir mulai surut,” ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Faried Fakhmansyah, Jumat (27/12).
Di Kabupaten Balangan, banjir yang sebelumnya melanda delapan desa pada lima kecamatan Yakni Tebing Tinggi, Awayan, Lampihong, Paringin Selatan, dan Paringin, kini meluas ke Desa Juai, Kecamatan Juai. Sedikitnya 68 rumah Kaum terendam akibat meluapnya anak Sungai Balangan.
Secara keseluruhan, banjir merendam Dekat 200 rumah Kaum, sejumlah fasilitas Standar, dan jalan raya.
Banjir juga terjadi di Area Paringin, Ibu Kota Kabupaten Balangan. “Demi Ketika ini debit air belum mengalami penurunan dan apabila di daerah pegunungan Lalu diguyur hujan maka sungai semakin meluap,” tutur Faried.
Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, banjir menggenangi 2.254 rumah Kaum di 25 desa pada tiga kecamatan Yakni Batu Benawa, Pandawan, dan Barabai yang merupakan Ibu Kota kabupaten. Puluhan sekolah dan fasilitas Standar, termasuk jalanan Kota Barabai, terendam banjir hingga lebih dari Separuh meter akibat luapan Sungai Barabai. Aktivitas Kaum dan perkantoran pun terganggu.
Tercatat lebih dari 7.000 Kaum terdampak banjir di Hulu Sungai Tengah itu. “Kondisi banjir di sebagian Area berangsur surut. Petugas Serempak masyarakat mulai membersihkan sampah sisa banjir Demi mengantisipasi banjir susulan,” tutur Sekda Hulu Sungai Tengah Ahmad Yani.
Sedangkan di Kotabaru, banjir merendam areal permukiman Kaum di Desa Sang-Sang, Kecamatan Kelumpang.
Ketika ini, enam kabupaten/kota di Kalsel yang telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Laut. (DY/E-2)