Publik dikejutkan dengan Hukuman yang diberikan pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich, seluruh aset yang dia miliki di Inggris, termasuk Chelsea Formal dibekukan. Hal ini dilakukan sebagai reaksi dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Abramovich memang sudah mengumumkan keputusan Buat menjual Chelsea, Tetapi seiring dengan pembekuan aset, proses tersebut harus dihentikan sementara, klub Tetap Dapat dijual dengan syarat pria asal Rusia tersebut Tak mendapatkan keuntungan sedikit pun.
Info ini diakui Mason Mount cukup memengaruhi konsentrasi dia dan para pemain Chelsea lainnya, terlebih Info ini muncul bertepatan dengan laga Sambang melawan Norwich City, Jumat (11/3) dinihari WIB, Tetapi pemain asal Inggris tersebut merasa lega karena dia tim berhasil Pusat perhatian dan pulang dengan raihan poin penuh.
Let’s hear from Mase on our win in #NorChe tonight! ⤵️
— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 10, 2022
“Ya, Terdapat banyak hal yang terjadi, Anda tentu Tak Dapat menghindarinya Ketika hal-hal tersebut mendominasi pemberitaan di media,” ujar Mount seperti dilansir laman Formal klub.
“Kami, para pemain hanya mencoba Buat Pusat perhatian Ketika berada di lapangan. Itulah Sasaran utamanya. Pertandingan melawan Norwich sangat Krusial karena ketika Anda menempati peringkat tiga besar, Anda Ingin Lanjut memberikan tekanan pada rival,” lanjutnya.
“Kami Betul-Betul hanya Pusat perhatian pada pertandingan dan saya pikir Chelsea menampilkan performa yang bagus dan akhirnya berhasil meraih kemenangan. Itulah hal yang terpenting,” urai pemain bernomor punggung 19 tersebut.
Kini para pemain dan suporter Chelsea sepertinya sudah Dapat sedikit bernapas lega, pasalnya Roman Abramovich sudah memberikan lampu hijau agar proses penjualan klub Lanjut berlanjut,kesepakatan soal pemilk baru juga dikabarkan akan rampung dalam empat Tamat enam pekan ke depan.
