Masjid Tertua di Pesisir Barat Sumatera

PariwisataIndonesia.id – Kota Padang merupakan kota dengan peradaban Melayu yang terbilang Uzur. Di sini lahir kerajaan Dharmasraya Melayu yang kemudian kesukuannya tersebar ke seluruh penjuru negeri. Tak hanya perihal sejarah kebudayaan, Padang juga terkenal dengan kota yang menjunjung adat dan Keyakinan. Terbukti dari Moto “Adat bersendi Syara’, syara’ bersendi Kitabullah” yang selalu mereka junjung dan pegang Tegar.

Salah satu bukti fisik dari Moto ini adalah Masajik Raya Gantiang atau Masjid Raya Ganting. Masjid yang terletak di Kampung Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Masjid tertua di Padang ini bahkan menjadi saksi bisu perjuang para pendiri bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Masjid ini menjadi tempat shalat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Ir. Soekarno Begitu diasingkan di Padang.

Cek Artikel:  4 Tips Terjamin Naik Whoosh di Tengah Musim Hujan
Foto: Wikipedia

Masjid Ganting dulunya bermula dari sebuah surau kecil di Seberang Padang, kawasan mukim pertama di Padang dan menjadi asal mula berdirinya Kota Padang. Masjid Ganting kini menjadi masjid yang megah dan mewah bahkan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling diminati di Padang.

Masjid ini Mempunyai arsitektur bernuansa Eropa neoklasik. Tak hanya itu, masjid yang menjadi pusat penyebaran dan pengembangan Keyakinan islam di Kota Padang ini Mempunyai lingkungan yang asri dan nyaman bagi para pengunjung. Hal ini dirasakan langsung oleh salah satu pengunjung yang menjadi Local guide Google, “Masjid yang berdiri sudah Lamban di kota padang. Rapi,nyaman,dan menenangkan, saya suka kesini,” ujar Rozali Rozali02, local guide google berbintang tujuh itu.

Cek Artikel:  Swiss-Belinn Kemayoran Merayakan 10 Tahun dengan Aksi Sosial dan Kegiatan Komunitas

Mengutip dari Arsip Kementerian Keyakinan, Masjid Raya Ganting Mempunyai denah bangunan persegi panjang berukuran 42 × 39 m. Ruang utamanya berdenah bujur sangkar berukuran 30 × 30 m. Serambi mengelilingi ruang Istimewa pada sisi depan dan samping. Denah serambi muka berukuran 12 × 39 m. Adapun denah serambi samping, Berkualitas kiri dan kanan, berukuran 30 × 4,5 m. Bersebelahan dengan serambi samping, terdapat bangunan tempat wudu; sebelah kiri Buat Perempuan dan sebelah kanan Buat Pria.

Foto: Wikipedia

Di dalam kompleks Masjid Raya Ganting, terdapat bangunan pendukung berupa tempat wudu dan perpustakaan. Secara keluruhan, luas area yang diperuntukan Buat bangunan Sekeliling seperlima dari luas lahan. Halaman yang tersisa digunakan Buat Penyelenggaraan salat Ied pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.

Cek Artikel:  Festival Bahtera naga di Frankfurt hadirkan semarak budaya China

Mungkin Anda Menyukai