Mari Dukung Women from Rote Island Berjuang di Ajang Oscar

Mari Dukung Women from Rote Island Berjuang di Ajang Oscar
Nonton bareng Sinema Women from Rote Island yang dihadiri Pengarah adegan, produser, dan para pemain di Jakarta, Sabtu (7/12),(MI/Iis Zatnika)

Yuk dukung Sinema Women from Rote Island, Sinema karya sineas Jeremias Nyangoen yang menghamparkan keindahan Pulau Rote dengan cerita yang penuh Arti dan kejutan.

Dalam acara nonton bareng yang dihadiri Pengarah adegan, produser, dan para pemain di Jakarta, Sabtu (7/12), Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengajak Sekalian pihak, termasuk media dan para kedutaan besar Indonesia di berbagai negara Demi Lanjut menggemakan Sinema di ranah Mendunia. Pasalnya, Demi ini Sinema ini tengah memasuki proses seleksi piala Oscar Berbarengan lebih dari 80 Sinema dari berbagai negara lainnya dalam  kategori Best International Feature Sinema.

“Para juri yang berasal dari berbagai negara itu hanya Bisa menonton 15 Sinema dari sekian banyak Sinema yang masuk nominasi, sehingga kami butuh Demi Lanjut digaungkan di lingkup Mendunia agar Sinema ini mendapat perhatian,” kata Jeremias.

Cek Artikel:  Ini Langkah Menjaga Kulit Terhidrasi agar Tetap Sehat

Berikut fakta-fakta menarik terkait Sinema Women from Rote Island yang tak boleh Anda lewatkan!

Borong FFI

Sebelum bertarung di Oscar, Sinema ini sukses memenangkan berbagai penghargaan dalam FFI 2023, mulai Sinema Cerita Panjang Terbaik, Pengarah adegan Terbaik, Penulis Skenario Asal Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Menjelajah ke berbagai festival

Sebelum tayang secara reguler di bioskop Indonesia, Women from Rote Island sudah berkeliling festival Sinema Global, di antaranya, Busan International Sinema Festival 2023, Asian Sinema Festival Barcelona 2023, hingga QCinema International Sinema Festival 2023 di Filipina.

Sudah tayang di bioskop Indonesia  

Women from Rote Island sudah tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024, Tetapi tak bertahan lelet. Istimewanya, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sinema ini Bisa bertahan hingga satu bulan.

Cek Artikel:  Selain Bikin Panjang Umur, Ini Manfaat Lain dari Konsumsi Sayuran

Diperankan Anggota lokal

Sinema ini dibintangi oleh Merlinda Dessy Adoe, Irma Novita Rihi, hingga Van Jhoov. Selain itu, Eksis pula penampilan dari Bani Sallum Ratu Ke, Maria Dona Ines, Leonard Leo Leba, Putri Diana Soarez Moruk, Yulius Oktavianus, dan Chelsi Tasi. Sebagian besar dari mereka adalah Anggota Rote yang belum pernah berakting sebelumnya Tetapi mendapat pelatihan sebelum syuting dilakukan.

Pesan tentang perjuangan Perempuan

Women from Rote Island pun bercerita tentang perjuangan para Perempuan dari Rote yang berusaha Demi mencari keadilan terhadap kasus kekerasan dan diskriminasi. Sinema Women from Rote Island merupakan karya debut Pengarah adegan Jeremias Nyangoen. Sebelumnya, ia pernah terlibat dalam penulisan naskah Sinema Denias, Senandung di Atas Gugusan (2006), hingga Serdadu Kumbang (2011).

Cek Artikel:  Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Menopause, Rawan Gangguan Hati

Sinopsis Sinema Women from Rote Island

Women from Rote Island bercerita tentang sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sedang berduka. Orpa (Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak Perempuan ketika suaminya, Abram, meninggal dunia. Orpa belum mau menguburkan jenazah Abram karena Lagi menantikan kepulangan anak Perempuan sulungnya yang bernama Martha (Irma Novita Rihi). Martha merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia.

Setelah melalui penantian panjang selama delapan hari, Martha akhirnya pulang. Tetapi, perawakannya berubah total. Martha terlihat depresi dan menyimpan banyak luka di tubuhnya.Martha Rupanya mengalami kekerasan seksual dari majikannya di Malaysia yang dipanggil Datuk. Alih-alih mendapatkan Sokongan karena menjadi korban kekerasan, Martha Malah malah menjadi korban kekerasan seksual Tengah di kampung halamannya. (X-8)

 

Mungkin Anda Menyukai