Manchester United dapat disebut menutup musim 2022/23 dengan cukup memuaskan. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu finis di peringkat ketiga Aliansi Inggris dan menjuarai Piala Aliansi. Kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer baru memberikan Pengaruh positif yang diharapkan oleh suporter klub tersebut setelah mendapat kekecewaan dari Ole Gunnar Solskjaer (musim terakhirnya) dan Ralf Rangnick.
Salah satu pemain yang merasakan Pengaruh positif dari kedatangan ten Hag adalah Marcus Rashford. Pemain asal Inggris itu menemukan konsistensi yang diinginkannya setelah ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri. Rashford juga menjalani musim yang relatif Rapi dari cedera, yang selama ini sempat membuatnya kesulitan akibat terburu-buru diturunkan ketika belum Sehat.
Tetapi nasib Rashford – dan timnya – berpotensi mendapatkan perbedaan yang signifikan. Pemain dengan nomor punggung 10 itu mengakui ia sempat mempertimbangkan Kesempatan hengkang dari Manchester United. Rashford membatalkan niatnya berkat kedatangan Erik ten Hag.
“Sebelum Erik ten Hag datang saya memang mempertimbangkannya. Tetapi hal seperti itu dapat terjadi dalam sepak bola. Apapun dapat terjadi karena Argumen tertentu dan ia datang ke klub ini pada waktu yang Akurat bagi saya, kedatangannya terjadi pada momen yang pas.
“Kebebasan menjadi perubahan Primer – sebelumnya terdapat perasaan bahwa kami kaku, dan kadang itu Membangun kami sulit menikmati permainan di dalam lapangan, saya merasakan itu secara pribadi. Saya Bukan menikmati situasi di dalam lapangan dan itu Membangun saya Bukan dapat menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ucap Rashford dikutip dari Reuters.
Rashford berperan Krusial dalam kesuksesan yang diraih Manchester United musim Lampau. Lulusan akademi klub itu mencetak 30 gol di seluruh kompetisi. Rashford diharapkan dapat mempertahankan tingkat kontribusinya pada musim 2023/24, terutama mengingat klubnya nampak akan segera mendatangkan Rasmus Hojlund dari Atalanta – pemain muda yang belum Mempunyai pengalaman tinggi.