Marc Marquez : Mesin Baru GP25 lebih Radikal

liputanindo.com – Hari Pertama sudah dilalui pada test Buriram 2025 dan Informasi Istimewa Yang ditunggu tunggu adlaah Keputusan Ducati terhadap pilihan Paket Mesin Kepada Musim MotoGP 2025 yang sepertinya lebih mengarah Ke penggunaan Paket Desmo GP24 dari Pada Motor Baru yang memang dikembangkan Tertentu Kepada 2025 ini . .  Pada dasarnya Motor 2025 sendiri dibangun ducati sebagai Evolusi dari GP24 dan dibangun berdasarkan GP24. Sementara GP24 merupakan Revolusi dari GP23.

Satu yang sepertinya sudah mengerucut pasca Hari ertama adalah Mesin dimana DUcati Dekat Niscaya akan menggunakan Mesin 2024 ( GP24) Kepada Musim 2025 ini walaupun namanya mungkin tetap akan menggunakan Nomenklatur GP25. Solusinya sangat mungkin hybrid dimana part aero sendiri Tetap terbuka akan menggunakan Aero baru Pengembangan 2025 seperti yang dikatakan Marc Marquez.

Oh Ya patut dicatat bahwa Apabila kita menyebut bahwa mesin yang akan dipakai adalah Mesin GP24 bukan berarti bahwa Ducati tahun 2025 akan menggunakan mesin Bekas. Mesin tetap Baru, Tetapi Perulangan Desainnnya merupakan Desain dari Model tahun 2024.

Cek Artikel:  Piaggio Indonesia segarkan Medley S 150 MY 2022 dengan 3 Corak baru

Sepertinya arahnya sudah diputuskan, hari ini kami lebih banyak Pusat perhatian pada mesin 2024. Kecuali besok banyak hal berubah, kami Enggak akan mengambil risiko apa pun dan kami akan menggunakan basis 2024,” tegas Marc Marquez “Sepertinya ini jalan yang harus ditempuh. Besok adalah hari terakhir pramusim dan kami harus melakukan beberapa hal, aerodinamika Kepada tahun 2025, tetapi sepertinya basisnya adalah 24,” ungkap Marc sebelum menjelaskan apa yang Membikin mereka mengambil keputusan ini.

“Mengapa? Itulah yang kami ( Marc & Pecco) katakan dan Ducati sangat menyadari hal itu, bahwa basis 25, khususnya mesinnya, harus jauh lebih Bagus daripada 24 karena Anda mengesahkannya selama dua tahun, 2025 atau 2026, jadi Anda Enggak dapat mengambil risiko apa pun. Model 24 telah diuji selama setahun penuh di banyak sirkuit yang berbeda, ini adalah motor yang Mempunyai dasar yang sangat Bagus. Model 25 tampaknya sedikit lebih radikal, dapat memberi Anda sesuatu di beberapa titik dan di titik lain Anda sedikit lebih menderita,” Begitu Marc Menjelaskan lebih rinci mengenai naik – turunnya desmo Model GP25.

Cek Artikel:  Tiga Pebalap Indonesia di List SBK 2025

” Ducati Mempunyai kemampuan Kepada mengembangkan motor dalam dua arah yang berbeda, meskipun itu bukanlah solusi terbaik. Bagaimanapun, Demi ini komentar kami sama, meskipun saya belum berbicara dengan Pecco hari ini. Saya melakukannya pada akhirnya karena saya Enggak Mau dipengaruhi “

Sementara itu Pecco Bagnaia Pasca Test Hari Pertama Buriram Juga menunjukan Hal yang mirip dengan Marc dimana ia juga lebih condong ke penggunaan Power Unit GP24 Kepada Musim 2025 dan 2026. Setelah finis di hari pertama dengan Jarak Dekat satu detik di belakang rekan se-garasinya, pembalap Pecco mengakui bahwa Enggak Terdapat “satu pun hal” yang telah diuji pada Desmosedicinya (GP25) yang berhasil.

Cek Artikel:  Gerry Salim Berbagi Ilmu dan Pengalaman di HDC Tour dengan Siswa-Siswi SMK Pasundan 2 Bandung

“Itu adalah pilihan yang harus dibuat dengan Langkah yang cerdas,” Pecco menggarisbawahi, “GP24 adalah basis yang hebat, bekerja dengan sempurna, kami juga melihatnya pada pebalap lain yang menggunakannya dalam uji coba ini. Di sisi lain, menurut saya 2025 Mempunyai banyak potensi, tetapi kami kesulitan Kepada menyelesaikan masalah pengereman. Akan menjadi risiko Kepada memulai dengan itu di musim baru dan menemukan diri kami dalam ketidakpastian, itu mungkin bekerja dengan Bagus atau Enggak. Demi ini, jarum timbangan sedikit condong ke arah 2024, dan besok kami akan menarik Hasil akhir.”

“Aerodinamika juga Krusial, karena kami hanya dapat mengubahnya satu kali. 2024 bekerja dengan sangat Bagus, tetapi hari ini saya melakukan beberapa lap dengan 2025. Saya Enggak terlalu Pasti karena saya Mempunyai masalah lain, tetapi saya Enggak Pelan. Besok saya akan Pusat perhatian Kembali Kepada mencobanya,” begitu Pecco Mengakhiri penjelasannya. – @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai