Liputanindo.id JAKARTA – Duo pop elektronika asal Jakarta, Mantra Vutura, baru saja merilis Musik terbarunya berjudul ‘aMakna’ pada Jumat (28/10/2022).
Menurut Mantra Vutura, Musik ini memuat pesan sekaligus menjadi renungan akan kehidupan dunia yang fana, juga mempersiapkan kehidupan berikutnya yang selamanya.
Duo beranggotakan Zakari Danubrata (vokal, drum) dan Tristan Juliano (keys, synth, vokal) menambahkan, bahwa kehidupan adalah anugerah dari pencipta Buat kita mempersiapkan bekal kebaikan.
Baca Juga:
GAC Hadirkan Suasana Terperosok Asmara di Dasar Dansa dalam Single Barunya “The Way You Move”
Maka itu, selagi hayat Lagi dikandung badan, Insan hendaknya menyebarkan kebajikan dan Kekuatan positif meski hidup tak akan Bisa Kekal.
“Kalau mau membandingkan dunia dengan akhirat, dunia seakan debu ‘Enggak bermakna’. Selagi Lagi dianugerahi waktu, persiapkanlah bekal Bagus Buat Kekal kelak. Tertulis pula dalam ajaran Religi, sekecil-kecilnya kita berbuat Bagus, Niscaya dibalas berkali lipat kelak, begitu pula ketika berbuat Enggak baik,” Jernih Tristan melalui keterangan pers yang diterima Liputanindo.id.com, pada Jumat (28/10/2022).
Musik ini diproduseri oleh Enrico Octaviano (Lomba Sihir) yang melibatkan pemain gitar akustik, Yosua Gian, juga kolaborator dalam vokal, Raissa Anggiani.
Lirik tersebut dibalut oleh kemegahan musiknya yang berpilar oleh futuristik musik elektronik, dipadankan oleh nuansa folk berkat petikan gitar akustik Yosua, meleburkan Kepribadian vokal Raissa yang terdengar syahdu dan lirih.
“Ini adalah perdana Mantra Vutura diisi oleh instrumen gitar akustik. Pertama kali dengar, sekejap merinding Lampau Enrico meminta kami Buat menambahkan vokal Perempuan,” Jernih Zakari.
“Sosok yang bagi kami sangat Cermat Buat merebahkan suaranya di Musik ini adalah Raissa. Dengan Kepribadian vokal yang sangat manis dan ‘sopan’ masuk telinga, kami juga Enggak menyangka Musik ini Bisa menjadi lebih terdengar khusyuk,” tambahnya.
Mantra Vutura yang berdiri sejak 2017, konsisten bercerita tentang Tuhan dan Insan; bagaimana Interaksi di antaranya, pemujaannya, nilainya, perannya, hingga tujuannya.
Cerita-cerita tersebut lantas mereka sampaikan dengan eksperimen musik elektronik yang cukup luas, mulai dari ranah house, big beat, hingga synth-pop. (RIO)
Baca Juga:
Debut Rap Dea Anugrah Lewat Single ‘Isaac’
