Mantan Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar Berpeluang Besar Diusung PKB Maju Pilgub Jatim 2024

Liputanindo.id – Eks Ketua Pengurus Area Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, K.H. Marzuki Mustamar berpeluang besar diusung oleh PKB Demi maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur pada November mendatang. 

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan pihaknya Kagak menutup kemungkinan akan mengusung Kiai Marzuki. Hal ini menurut hasil survei yang dirilis Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).

Dalam hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh di bursa Pilgub Jatim 2024 tersebut, elektabilitas Kiai Marzuki menyentuh Bilangan 23,7 persen.

“Dengan hasil survei itu Eksis Kesempatan besar Demi Kiai Marzuki (diusung PKB) ya,” kata Anik, Kamis (16/5/2024). 

Anik menyampaikan hasil survei ARCI itu menandakan bahwa Kiai Marzuki sudah melekat dan dicintai oleh masyarakat, meski sudah Kagak Kembali memimpin PWNU Jatim secara langsung.

“Kecintaan masyarakat kepada Kiai Marzuki Kagak redup, malah menjadi alternatif pilihan masyarakat Demi memimpin Jatim,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat Lagi Menurunkan Asa besar agar Kiai Marzuki Lalu memimpin, Kagak hanya pada organisasi kemasyarakatan saja, tapi lebih luas Kembali yakni memimpin pemerintahan.

Cek Artikel:  Soal Aplikasi SIMONTOK, Pemkot Solo: Nanti Kita Penilaian Namanya, Tak Eksis Denda Bagi Pembuat Programnya

Tak hanya itu, Anik juga menyebut elektabilitas Kiai Marzuki yang berada di posisi kedua setelah Khofifah Indar Parawansa itu menjadi modal awal yang menjanjikan.

Padahal, kata dia, selama ini Kiai Marzuki bukan sosok politikus, Kagak pernah berkoar mencalonkan diri, Kagak pernah kampanye, dan bahkan lebih Konsentrasi membesarkan pesantren.

“23,7 persen itu Bilangan yang cukup tinggi dan amat sangat cukup Demi Dapat memenangi Pilgub Jatim, mengingat rentang waktu yang sangat cukup, so Niscaya Anggota NU akan bersatu, karenanya ini Kesempatan besar bagi PKB Demi mengantar beliau, itupun kalau beliaunya berkenan,” ujar Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

PKB Jatim pun berharap agar Kiai Marzuki berkenan dicalonkan di Pilgub Jatim. Anik mengatakan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan partai-partai lain Demi membangun koalisi.

Cek Artikel:  Cekcok Masalah Dengkigasi, Pria di Gowa Sulsel Tebas Kepala Adik Ipar

“Kami sangat optimis Demi Dapat memenangi pilgub ini mengingat selain elektabilitas awal sudah cukup Demi digas pol, apalagi sudah Eksis beberapa partai yang siap gabung siapapun yang dijcalonkan PKB. Berharap agar beliaunya Kiai Marzuki berkenan,” ucap dia.

Lebih lanjut, Anik mengatakan PKB Demi ini tengah membuka desk pendaftaran calon kepala daerah. Demi pilgub Jatim sendiri, sudah Eksis beberapa pihak yang mendaftar Berkualitas dari internal partai maupun eksternal. Tetapi, ia enggan mengungkap siapa nama-nama pendaftar tersebut.

“Kami kan Lagi proses pendaftaran ya. Sesungguhnya Eksis yang melakukan pendaftaran, Eksis dari internal, Eksis eksternal. Adapun tahap berikutnya adalah tetap kami melakukan pendalaman dari Sekalian pihak,” ujarnya.

Diketahui, ARCI merilis hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh di bursa Pilgub Jawa Timur 2024. Yang menarik, muncul nama Mantan Ketua PWNU Jatim, K.H. Marzuki Mustamar.

Dalam survei ARCI, dalam simulasi enam nama, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa berada di peringkat pertama dengan Bilangan 42,1 persen. Kemudian Eksis Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di Bilangan 13,8 persen.

Cek Artikel:  Lukisan Diponegoro dan Tombak Cakra Sahabati Anies Bicara Sandera Kekuasaan, Simbol Perlawanan?

Selanjutnya Eksis Bupati Sumenep yang juga kader PDIP Achmad Fauzi 11,2 persen; Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 10,9 persen; K.H. Marzuki 10,7 persen; Lewat Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah 9,2 persen. Sementara itu, 1,1 persen responden Kagak menjawab.

Sementara dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Khofifah di Bilangan 49,3 persen. Lewat Kiai Marzuki di Bilangan 20,5 persen dan Anwar Sadad 17,7 persen. Eksis 12,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Lewat dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan Kiai Marzuki, elektabilitas Ketua Lumrah PP Muslimat NU itu menguat di Bilangan 59,5 persen. Sementara Kiai Marzuki di Bilangan 23,7 persen. Eksis 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan.

Mungkin Anda Menyukai