Mantan Ketua MUI Meninggal, Masyarakat Cianjur Kehilangan Ulama Kharismatik

Mantan Ketua MUI Meninggal, Masyarakat Cianjur Kehilangan Ulama Kharismatik
Sejumlah kalangan bertakziah ke kediaman ulama kharismatik sekaligus mantan Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH R Abdul Halim yang wafat pada Minggu (9/2) malam.(MI/Benny Bastiandy)

MASYARAKAT Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kehilangan sosok ulama kharismatik. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH R Abdul Halim, wafat pada Minggu (9/2) malam.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, kehilangan dengan sosok Ajengan Elim, sapaan akrab KH R Abdul Halim. Herman mengatakan, pada Sabtu (8/2), almarhum Lagi sempat memberikan tausiyah kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) pada pengajian Ihya di Pendopo Cianjur.

“Iya, saya mendapatkan Info tadi malam. Sekeliling pukul 22.30 WIB, beliau meninggal dunia. Waktu itu (Sabtu) beliau terlihat Lagi sehat,” kata Herman ditemui usai menghadiri upacara Hari Pers Nasional (HPN) di halaman PWI Kabupaten Cianjur, Senin (10/2).

Cek Artikel:  Diduga Ulah Sosok, 2 Hektare Lahan Dekat Vihara Di Pangkalpinang Terbakar

Info dari keluarga, kata Herman, pada Minggu (9/2) petang, Ajengan Elim Lagi mengaji. Tetapi pada Minggu malam mengalami sesak napas. “Kemudian dibawa ke rumah sakit. Meninggal dunia di IGD,” ujarnya.

Bagi Herman, almarhum banyak berkontribusi besar bagi perkembangan keagamaan di Kabupaten Cianjur. Pada setiap kesempatan selalu memberikan petuah dan Petunjuk kepada masyarakat.

“Beliau juga merupakan penasihat bupati. Kita doakan yang terbaik, semoga husnul khatimah, diterima iman dan Islamnya, serta kita doakan agar Terdapat Kembali ulama kharismatik yang Dapat memberikan petuah bagi masyarakat,” pungkas Herman. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai