MENJELANG perilisan Sinema horor terbaru Sorop, MD Pictures mendapat ganjalan dengan adanya kasus penggelapan tiket Sinema Sorop oleh oknum pekerja percetakan. Penggelapan tiket Sinema Sorop diketahui setelah MD Pictures menemukan Eksis oknum yang menjual tiket Sinema tersebut di media sosial. Sinema Sorop baru akan tayang di bioskop mulai 19 Desember.
Kejadian tersebut pun telah dilaporkan ke Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah didalami, pelaku penggelapan tiket Sinema Sorop adalah pekerja percetakan tempat MD Pictures mencetak voucher menonton. Para oknum itu berupaya menggelapkan, menggandakan voucher tersebut dan dijual lewat media sosial.
“Ini yang jadi problem. Kami mau melakukan strategi promosi, Eksis problem voucher tiket diduplikasi. Ya gimana? Eksis apa-apa, kan MD yang harus bertanggung jawab. Itu jumlah besar yang nggak make sense. Saya harap pihak yang sedang mengurus ini Dapat membereskan,” kata CEO dan Founder MD Pictures Manoj Punjabi Demi dimintai tanggapan di sela gala premiere Sinema Sorop di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12).
“Sinema Indonesia punya tantangan yang sangat besar. Dari segi cerita, merangkul penonton Sinema Indonesia Demi menikmati. Jangan Tiba hal-hal yang kayak voucher ini malah jadi masalah baru,” tambah Manoj.
Sementara itu, Pengarah adegan Sinema Sorop, Upi, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Ia berharap masyarakat dapat menghargai kerja para pekerja Sinema. “Ini kan pekerjaan seni. Kami yang kerja di sini sudah luar Lazim banting tulang, jadi tolong dihargai. Kru yang kerja Tiba ratusan, semoga orang-orang di luar sana Dapat menghargai kerja keras kami,” kata Upi.(M-2)