Liputanindo.id SURABAYA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Tanto Intim Line menjalin kerja sama optimalisasi pelacakan unit kontainer dengan memanfaatkan Internet of Thing (IoT) sebagai upaya percepatan digitalisasi di sektor industri.
EVP Telkom Regional 5 Teddy Hartadi mengatakan model pelacakan memanfaatkan platform Antares yang berada di Rendah payung hukum Leap Telkom Digital.
Baca Juga:
Telkomsat: Satelit Merah Putih 2 Beroperasi Penuh di Semester II 2024
“Potensi kehilangan muatan ini dapat menimbulkan Dampak negatif terhadap penurunan kepercayaan konsumen kepada perusahaan,” kata Teddy melalui keterangan Formal di Surabaya, Sabtu (26/8/2023).
Sementara, IT Director PT Tanto Inti Line Akbar Prayitno menyatakan perusahaan bidang ekspedisi pelayaran itu kini tengah Pusat perhatian mengoptimalkan mekanisme pelacakan berbasis real time, Bagus pada kargo di dalam area maupun di luar depot.
Oleh karenanya, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan pada pelanggan melalui sistem IoT Buat pelacakan kontainer, Tetapi terkendala terbatasnya teknologi dan infrastruktur.
“Tanto menggandeng Telkom agar dapat melakukan riset dan mengembangkan teknologi bagi proyek IoT Tracking Container yang memanfaatkan teknologi Antares,” ujarnya.
Riset tersebut dilaksanakan dengan beberapa langkah, seperti uji coba Bagus optimalisasi titik terjangkau jaringan dan menemukan spesifikasi perangkat yang paling sesuai Buat dipasang pada kontainer Punya perusahaan.
“Proyek IoT Tracking Container merupakan value added services yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya secara gratis sesuai dengan tagline perusahaan, Merukapan Our Service is a Gift to You,” katanya.
Akbar berharap kerja sama dengan Telkom Indonesia Dapat menjadi solusi memaksimalkan berjalannya proses pengawasan alur pengiriman kontainer Buat menjamin keamanan barang Punya para pelanggan.
“Kami sangat senang akhirnya proyek yang tertunda ini Dapat terealisasi Berbarengan Telkom. Kerja sama dengan Telkom selalu berjalan dengan Bagus, dan semoga ini Dapat Maju berlanjut,” pungkas Akbar. (HAP)
Baca Juga:
Telkom Targetkan Bangun Data Center 400 MW pada 2030