SAAT hamil, banyak sekali jenis makanan yang dianjurkan untuk tidak dikonsumsi. Salah satunya ikan, meskipun protein satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Pelarangan tersebut berlaku untuk beberapa jenis ikan, yang dinilai akan membahayakan kandungan bila dikonsumsi. Tetapi larangan itu tidak berlaku bagi ikan salmon.
Salmon dinilai memiliki kandungan merkuri yang relatif rendah. Selain itu tidak ada aroma amis yang kuat yang bisa memicu rasa mual saat dikonsumsi.
Baca juga : Bahan Kimia dalam Kosmetik Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil
Meskipun diizinkan mengonsumsi salmon, bukan berarti ibu hamil boleh makan salmon mentah. Salmon yang diperbolehkan untuk dikonsumsi harus dalam kondisi matang. Di samping itu, ibu hamil hanya boleh mengonsumsinya dua hingga tiga kali per minggu, untuk menghindari konsumsi merkuri yang terlalu banyak.
Matanglah salmon hingga mencapai suhu 145 derajat Fahrenheit di bagian tengahnya.
“Salmon asap dan salmon mentah tidak sepenuhnya matang dan tidak boleh dimakan selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi bakteri berbahaya,” kata Daniel Roshan, MD, FACOG, FACS, dokter spesialis kandungan dan kebidanan ibu-janin yang bersertifikat di New York City.
Mengkonsumsi salmon ketika kehamilan ternyata memberikan manfaat pada kesehatan ibu dan janin. Pasalnya kandungan asam docosahexaenoic (DHA), asam lemak omega-3.
Kandungan Omega 3 pada salmon memberikan dampak positif seperti perkembangan saraf pada janin dan bayi, mengurangi kelahiran prematur, dan kemungkinan penurunan hipertensi akibat kehamilan.
Tetapi perlu diingat mengkonsumsi salmon pada ibu hamil perlu diberikan batasan dan tidak boleh mengkonsumsi salmon mentah ataupun salmon setengah matang. (Parents/Z-3)
