Mandat Sosial Perguruan Tinggi

Mandat Sosial Perguruan Tinggi
(Dok. UIN Jakarta)

REFLEKSI, anotasi, ataupun kritik terhadap sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi belakangan hangat diperbincangkan di ruang publik. Satu hal yang kerap menjadi catatan soal disparitas atau gap antara perguruan tinggi dan masyarakat. Perguruan tinggi dinilai asyik dengan dirinya, tanpa memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Predikat sivitas akademika berada di menara gading tampak menemukan konteksnya.

Tridarma perguruan tinggi (triangle academic) yang merupakan instrumen untuk mendekatkan sivitas akademika dengan publik justru kerap menjadi sekadar pekerjaan rutin as usual business. Alih-alih memiliki nilai ideologis yang kontributif dan advokatif terhadap kepentingan publik, instrumen itu kerap disimplifikasi menjadi konversi poin untuk kepentingan laporan beban kerja dosen (BKD), sasaran kinerja pegawai (SKP), dan laporan-laporan sejenisnya. Meski secara administratif, pelaporan itu tetap penting sebagai bagian dari pertanggungjawaban kinerja sebagai dosen.

Cek Artikel:  Penanganan Infeksi HIVAIDS di Indonesia, Sebuah Catatan reflektif

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia

Mungkin Anda Menyukai