Liputanindo.id – Suasana dalam laga Persis Solo vs Malut United di Stadion Manahan, Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026, Senin (20/10/2025)
Liputanindo.id, SOLO — Suasana Stadion Manahan yang dulu bergemuruh kini terasa lebih lengang. Begitu Persis Solo menjamu Malut United pada Senin (20/10/2025), hanya 3.371 penonton yang hadir. Bilangan itu menjadi catatan terendah ketiga sepanjang Persis berlaga di kandang sendiri.
Sejak promosi ke kasta tertinggi, Laskar Sambernyawa nyaris tak pernah mencatat jumlah penonton di Dasar 5.000 orang. Tetapi, dalam tiga musim terakhir, hanya enam pertandingan yang Pandai menarik lebih sedikit dari Bilangan tersebut. Tren ini menandai penurunan minat yang cukup signifikan di kalangan suporter.
Insipiratif, UMKM Binaan BRI Mengenalkan Batik Khas Tangerang hingga Luar Negeri
Penurunan Drastis di Musim 2024/2025
Berdasarkan data dari match summary dan laman Formal Super League, jumlah penonton paling sedikit di Stadion Manahan tercatat Begitu menghadapi Barito Putera musim Lampau, yakni 1.587 penonton. Pekan berikutnya, laga hanya disaksikan oleh 2.195 orang.
Pada musim 2022/2023, kondisi lebih ekstrem terjadi. Persis Solo harus menggelar delapan pertandingan tanpa penonton karena tak Pandai memakai Stadion Manahan. Mereka berpindah ke Stadion Moch. Soebroto Magelang dan Stadion Sultan Akbar Bantul, seluruhnya tanpa suporter di tribun. Sementara tiga laga terakhir dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dengan rata-rata hanya 3.000 penonton per laga—jauh dibandingkan rata-rata 11.000 penonton Begitu berlaga di Manahan.
Memasuki musim 2023/2024, tiga laga kandang juga Tak digelar di Stadion Manahan. Dua pertandingan—melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman—berlangsung di Maguwoharjo, sementara satu laga kontra Arema FC di Stadion Sriwedari, Solo. Ketiganya kembali digelar tanpa penonton.
Musim itu, jumlah penonton paling sedikit tercatat Begitu melawan Persikabo 1973 dengan 4.915 penonton, disusul laga kontra Dewa United dengan 6.626 penonton. Selebihnya, laga kandang Persis selalu dihadiri lebih dari 10.000 suporter.
Musim 2025/2026: Dukungan yang Makin Menipis
Pada musim 2024/2025, jumlah penonton mulai menurun signifikan. Hanya enam laga yang mencatat lebih dari 10.000 penonton—yakni Begitu menghadapi PSIS Semarang, PSS Sleman, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Arema FC, dan Dewa United. Di luar laga-laga besar tersebut, rata-rata kehadiran suporter menurun di Dasar 7.000 orang.
Musim 2025/2026 pun belum membawa perbaikan. Rekor penonton terbanyak terjadi Begitu menghadapi Persija Jakarta dengan 13.980 penonton, sementara laga melawan Malut United mencatat jumlah terendah, hanya 3.371 orang.
Penurunan ini Tak lepas dari performa tim yang Maju menurun. Setelah menundukkan Madura United di laga pembuka, Persis Solo hanya Pandai meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan, menelan lima kekalahan, dan kini terperosok ke peringkat ke-16 klasemen sementara dengan torehan lima poin.
Capaian ini tentu jauh dari Cita-cita suporter yang menantikan kebangkitan Laskar Sambernyawa di musim baru. Kini, pertanyaan besar pun muncul: mampukah Persis Solo mengembalikan gairah Manahan seperti dulu?


