liputanindo.com – Bro sekalian, Mulai dari Demi hasil Kualifikasi Balap kelas AP250 ARRC 2017 liputanindo bertanya tenya . . Itu kenapa Laptime gerry salim Dapat sangat edan 1:42,802 . . . yang artinya .. di sirkuit yang sama – dengan orang yang sama, Tetapi Laptime #GS31 AP250 ARRC Sentul 1,4 detik lebih Segera dibanding Laptime dirinya di IRS Sport 250 Seri 2 dan Lebih Segera 1,7 detik dibanding Laptime Gerry sendiri di IRS Sport 250 Seri 3 yang baru berakhir akhir pekan Lampau . . haa . . eta terangkanlah ?
Biar lebih komprehensif, Kita bahas juga Laptime pemakai Motor Yamaha R25 Bagus di IRS maupun ARRC . . Kita coba catut nama rey ratukore . . pebalap factory Yamaha Indonesia ini Juga menorehkan laptime kualifikasi AP250 ARRC seri sentul 2017 yang lebih Segera Sebelah detik dari laptime kualifikasi IRS 2017 Seri 2 dan lebih Segera 1,1 detik-an dari laptime kualifikasi IRS 2017 Seri 3 . . lah mules bin mumet kan . .
Bukan apa apa . . ini gimana logikanya? padahal seperti yang pernah liputanindo tulis Kejurnas sport 250cc IRS Banyak yang bilang Mempunyai derajat yang lebih tinggi dan lebih mewakilkan semangat kompetisi yang lebih terbuka Tiba sampi Terdapat pendapat bilang bahwa kalo Dapat malah ARRC AP250 mereferensi ke IRS Sport 250 . .. kalo dilihat dari spek sih memang . . dimana di IRS sport 250 memperbolehkan setiap tim melakukan perubahan lebih heboh Tengah pada motor, meliputi modifikasi crankshaft, piston, dan girboks, bubut magnet, penggantian ECU dan aki, serta porting. . . nih jelasnya sob . .
- Piston dan ring Piston boleh boleh ganti dengan after-market
- Setang seher alias connecting rod dan pinnya harus Standar OEM Pabrikan
- Diperbolehkan memodifikasi rasio girboks. Termasuk boleh ganti seperangkat rumah kopling dan kampasnya
- Boleh Mengenakan quick-shifter, tapi Kagak boleh Mengenakan slippery clutch yang digunakan di kejuaraan Asia
- Ukuran diameter venturi throttle body (TB) Demi mesin 2 silinder maksimal 32 mm, dengan 2 injektor tiap TB
- Dipersilakan mengatur bentuk dan ukuran boks filter udara dan jalurnya (air funnel)
- ECU, koil, busi dan kabel-kabel boleh Mengenakan produk after-market yang dianggap terbaik
- Rangka/ Sasis Esensial ( main Frame) harus standar dengan modifikasi di bagian sub-frame
- Suspensi depan Mengenakan bodi standar dengan modifikasi bagian per dan valve-nya
- Suspensi belakang Dapat dianti Produk after-market
- Harus menggunakan Velg standar
- single tire, alias ban tunggal dimana Seluruh peserta kejurnas Kelas Sport 250cc akan menggunakan ban Dunlop tipe Sportmax Alpha GP berukuran depan 110/70-17 dan belakangnya 150/60-17
Lha itu kan hanya Di Kualifikasi, bagaimana Di race ? . . Cekidot nih sob
atau kalo mau liputanindo buatkan Grafik
Grafik di atas ( terutama Grafik CBR250RR ) menunjukan bahwa Bukan Hanya Demi Kualifikasi . . . laptime Demi dirace Demi kelas ARRC AP250 Tetap lebih Segera dari Demi race kelas Sport 250 IRS . . padahal spek teknis IRS awalnya diupayakan agar Sekalian Motor diposisikan sama secara performance . . Lha Gimana dong ini udah Fakta . . Menyaksikan fakta fakta ini sorry to say kalo liputanindo bilang bahwa ungkapan spek IRS lebih tinggi dari ARRC kayaknya belum Dapat dibuktikan secara empiris di Track . .
Menyaksikan dari hasil IRS Sport 250 R2 dan ARRC AP250 Sentul sendiri sudah Membangun liputanindo mengerti Argumen kenapa AHRT Tetap mempertahankan Basic Setup CBR250RR ARRC Demi diajak balap di IRS . . Lha wong basic setupnya sudah kencang ?
kalo menurut pendapat liputanindo hasil dari Obrolan dengan beberapa Praktisi Balap di kedua ajang ini sepertinya bobot dan Rim Wheel ( velg Ban ) sangat berpengaruh . . Spek ARRC memperboleh kan Velg Aftermarket yang lebih ringan dan Kuat . . Kalo menurut opini mas bro Gimana ?
taufik of BuitenZorg