Man City Mulai Menurun, Jadi Dalih Kuat Guardiola Bertahan

Liputanindo.id – Perserikatan Inggris – Meski sudah meraih berbagai trofi bergengsi di level klub, Pep Guardiola tetap menunjukan komitmennya bertahan sebagai juru latih Manchester City, Jika Ia mengakui sempat berpikir Kepada hengkang di akhir musim ini.

Pep Guardiola menjabarkan Dalih kuat kenapa Ia pada akhirnya menerima tawaran kontrak baru dari Manchester City. Menurut Guardiola, kondisi yang dialami The Citizen akhir-akhir ini Bahkan membuatnya enggan meninggalkan Erling Haaland dkk.

Eks Instruktur Barcelona itu kini secara Formal telah menambah durasi kontraknya di Man City Kepada dua musim kedepan. Sebelumnya, kontrak Guardiola bakal segera habis pada akhir Juni 2025 mendatang. Ia kali pertama tiba di Man City pada Bulan Juli 2016 menggantikan Manuel Pellegrini.

Cek Artikel:  Ranking Timnas Futsal Indonesia bakal Melesat ke 24 Dunia berkat Tampil Impresif - Liputanindo.id
Jelang Laga Melawan Real Madrid, Guardiola Kritisi Jadwal City
Sumber: Twitter/Manchester City

Kehadiran Guardiola lantas semakin menegaskan Penguasaan Man City di Britania Raya, yang diberkaki kekuatan finansial Mahir. Ia juga Bisa mengubah Man City menjadi kekuatan baru di sepakbola Eropa.

Tetapi, Guardiola tak menutupi fakta bahwa Ia awalnya terpikirkan Kepada mengakhiri kebersamaannya di Man City pada akhir musim nanti. Tapi, Guardiola menegaskan bahwa Ia tak mau pergi dari Man City ketika klub dalam kondisi mengkhawatirkan seperti sekarang.


Baca Juga:


“Jadi sejujurnya, saya pikir saya, staf dan Sahabat-Sahabat saya, saya pikir kami Layak berada di sini. Saya minta Ampun Kepada mengatakannya. Saya Kagak Angkuh Kepada mengatakannya, tetapi itulah kenyataannya. Sepertinya kami layak setelah empat kekalahan beruntun Kepada Bangun dan mencoba membalikkan keadaan,” ujar Guardiola dilansir Goal.

“Pada Begitu itu, pada periode tersebut, saya merasa bahwa harus mengambil keputusan yang Akurat Kepada masa depan dan Ingin mengambilnya. Sejak awal musim, saya telah banyak berpikir. Jujur saja, (musim) ini Semestinya menjadi yang terakhir. Tetapi masalah yang kami alami dalam sebulan terakhir, merasa sekarang bukan waktu yang Akurat Kepada pergi. Saya tak Ingin mengecewakan klub.”

“Saya merasa Kagak Bisa pergi sekarang, sesederhana itu. Jangan tanya alasannya. Mungkin empat kekalahan adalah Dalih mengapa merasa Kagak Bisa pergi. Manchester City sangat berarti bagiku. Ini adalah musim kesembilan di sini, kami telah mengalami begitu banyak masa-masa indah Serempak. Saya Mempunyai perasaan yang sangat istimewa Kepada klub sepak bola ini. Itulah mengapa Diriku sangat senang Bisa bertahan selama dua musim Tengah,” tambahnya.

Cek Artikel:  Bintang Belia Barcelona Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik Dunia - Liputanindo.id

Puncak kegemilangan Guardiola di Man City terjadi pada musim 2022/23 silam, ketika meraih Perserikatan Champions sekaligus status treble winners. Catatannya di level klub Serempak City semakin lengkap dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub. Total manajer berusia 53 tahun ini telah menghadirkan 21 trofi Pemenang di Etihad Stadium, Berkualitas gelar domestik maupun Eropa.

Selalu update Informasi terbaru seputar Perserikatan Inggris hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai