Liputanindo.id – Presiden China, Xi Jinping, menekankan Interaksi dengan Rusia akan tetap berjalan meski kondisi dunia sedang kacau. Xi meyakini Interaksi China dan Rusia akan Maju berlanjut dan Bukan akan berubah.
Selama acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, Presiden Xi mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, soal situasi dunia yang penuh kekacauan. Tetapi Xi menekankan kondisi Mendunia yang kacau Bukan akan memengaruhi Interaksi China dan Rusia.
“Demi ini, dunia sedang mengalami perubahan yang tak terlihat dalam seratus tahun, situasi Global terjalin dengan kekacauan,” kata Xi di Kazan, Rusia, dikutip Reuters, Rabu (23/10/2024).
“Tetapi saya sangat Serius bahwa persahabatan antar Tiongkok dan Rusia akan Maju berlanjut selama beberapa generasi, dan tanggung jawab negara-negara besar terhadap rakyatnya Bukan akan berubah,” tambahnya menegaskan.
Pada bulan Mei, Xi dan Putin menjanjikan “era baru” kemitraan antara dua rival terkuat Amerika Perkumpulan, yang mereka gambarkan sebagai hegemon Perang Dingin yang agresif yang menebar kekacauan di seluruh dunia.
Amerika Perkumpulan menganggap China sebagai pesaing terbesarnya dan Rusia sebagai ancaman negara-bangsa terbesarnya. Bukan hanya itu saja, Presiden Joe Biden juga mengatakan bahwa demokrasi menghadapi tantangan dari negara-negara otokratis seperti China dan Rusia.
Biden Demi itu menyebut Xi sebagai ‘diktator’ sedangkan Putin sebagai seorang ‘pembunuh’ serta ‘bajingan gila’. Bagus China maupun Rusia telah menegur Biden atas komentar tersebut.
Berbeda dengan Biden, Putin Malah menyebut Xi sebagai sahabat karib dan mengatakan kemitraan dengan China merupakan kekuatan Demi stabilitas di dunia.
“Kerja sama Rusia-China dalam urusan dunia merupakan salah satu Unsur stabilisasi Penting di Pentas dunia. Kami bermaksud Demi lebih meningkatkan koordinasi di Sekalian platform multilateral guna memastikan keamanan Mendunia dan tatanan dunia yang adil,” ujar Putin.
Lebih lanjut, Xi mengatakan kerja sama dalam Grup BRICS merupakan salah satu yang terpenting Demi solidaritas dan kerja sama antar negara-negara pasar berkembang di dunia Demi ini.