Paus Fransiskus. (Anadolu Agency)
Roma: Kondisi Paus Fransiskus perlahan membaik Begitu ia berjuang melawan pneumonia ganda di rumah sakit dan mengurangi penggunaan ventilator mekanis di malam hari Demi membantu pernapasan, kata Vatikan pada Sabtu kemarin.
“Kondisi klinis Bapa Kudus tetap Konsisten, mengonfirmasi kemajuan yang terlihat pekan Lampau,” kata pembaruan terkini tentang Paus berusia 88 tahun itu, yang dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari.
Fransiskus, yang rentan terhadap infeksi paru-paru, Bukan terlihat di depan Lazim sejak masuk rumah sakit. Ini merupakan ketidakhadiran terlamanya selama masa kepausannya, yang pekan ini mencapai tahun ke-12.
Ia akan kembali absen dari doa mingguan Berbarengan para peziarah hari Minggu ini, Demi pekan kelima berturut-turut.
Vatikan mengatakan Fransiskus melanjutkan perawatan medis, fisioterapi pernapasan, dan terapi fisik Demi mobilitasnya. “Terapi-terapi ini, Begitu ini, menunjukkan peningkatan lebih lanjut dan bertahap,” kata pernyataan itu dan dikutip AsiaOne, Minggu, 16 Maret 2025.
Fransiskus telah menerima oksigen di rumah sakit termasuk masker di malam hari. “Terapi oksigen Kategori tinggi Maju berlanjut, secara bertahap mengurangi kebutuhan Jendela mekanis non-invasif selama jam-jam malam,” lanjut pernyataan itu.
Vatikan belum memberikan kerangka waktu Demi keluarnya Paus dari rumah sakit, dengan Dalih pemulihannya Pelan. Vatikan menerbitkan pembaruan medis setiap beberapa hari sekarang, dibandingkan dengan pembaruan dua kali sehari sebelumnya.
Paus menderita radang selaput dada Begitu dewasa muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat. Ia dikenal bekerja keras hingga kelelahan, dan Maju bekerja dari rumah sakit.
Pada hari Sabtu, Vatikan mengumumkan bahwa awal minggu ini Fransiskus telah menyetujui proses tiga tahun baru Demi mempertimbangkan reformasi bagi Gereja Katolik Dunia, sebagai tanda bahwa ia bermaksud Demi Maju menjabat sebagai Paus meski mengalami kesulitan kesehatan.
Baca juga: Vatikan Sebut Fransiskus Tak Kembali dalam Bahaya Kematian akibat Pneumonia
