Majelis Nasional Korea Selatan Desak Presiden Yoon Turun Tangan Atasi Skandal Tas Mewah Istrinya

Liputanindo.id – Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Woo Won-shik, mendesak Presiden Yoon Suk Yeol Buat secara aktif menanggapi tuduhan yang melibatkan ibu negara yang menerima tas mewah. 

Desakan itu disampaikan oleh Woo selama debat yang diselenggarakan oleh Klub Jurnalis Penyiaran Korea di Seoul. Woo secara tegas meminta Presiden Yoon Buat terlibat aktif dalam penyelidikan yang menyeret istrinya, Kim Keon Hee. 

“Bukan seorang pun dalam pemerintahan sebelumnya yang menolak (penyelidikan) ketika tuduhan tersebut melibatkan keluarga presiden atau pembantu dekatnya diajukan,” katanya, sebagaimana dikutip Yonhap News, Jumat (27/9/2024).. 

Menurut pendapat Woo, Majelis Nasional perlu mengawal kasus dugaan suap yang melibatkan ibu negara itu karena menjadi sorotan publik. Woo lantas mendesak Yoon Buat menangani masalah itu dengan mengikuti arahan sentimen publik. 

Cek Artikel:  India Jamin Perlindungan Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina, Sebut Kondisi Terkini Syok Berat

Desakan ini juga disampaikan oleh Woo sehubungan dengan sentimen publik atas keputusan komite peninjauan Pengusutan kejaksaan yang merekomendasikan agar seorang pendeta didakwa karena memberikan tas tersebut kepada ibu negara. Tetapi sebelumnya komite yang sama Bukan akan mendakwa siapa pun terkait kasus ini. 

“Dalam kasus yang sama, mereka merekomendasikan Bukan Eksis dakwaan Buat ibu negara tetapi merekomendasikan dakwaan Buat orang lain,” tegasnya. 

Diketahui, pendeta berkebangaaan Korea-Amerika itu menghadiahkan tas tangan Dior senilai 3 juta won (Rp34 juta) kepada Kim di kantornya pada tahun 2022. Pemberian tas mewah itu secara Tenang-Tenang direkam dengan kamera tersembunyi.

Video itu kemudian dipublikasikan oleh media Informasi daring tahun Lewat. 

Cek Artikel:  Pesawat Azerbaijan Airlines Mendarat Darurat setelah Tabrak Burung

Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa mendesak jaksa penuntut Buat Membangun penilaian independen dari keputusan panel Buat mendakwa pendeta tersebut. 

Jaksa penuntut berencana Buat menyelesaikan keputusannya tentang apakah akan mendakwa ibu negara dan Choi sehubungan dengan skandal tas dengan mempertimbangkan keputusan panel.

Mungkin Anda Menyukai