Liputanindo.id JAKARTA – Ketua Lazim Majelis Alimat Indonesia (MAI), Sylviana Murni mendesak Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Kepada segera mengambil tindakan tegas guna menghentikan serangan Israel dan Palestina yang kian membabi buta.
“Sikap DK PBB akan menentukan nasib orang-orang Bukan berdosa yang Eksis di Palestina, khususnya jalur Gaza. Ironi Menyantap serangan Israel yang semakin membabi buta menyasar Rumah Sakit, Mesjid dan Posisi Posisi penampungan. Saya dengan tegas meminta DK PBB segera bertindak,” kata Sylviana Murni di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga:
PBB: Peperangan di Rafah Perburuk Kondisi Kemanusiaan di Gaza
Tokoh Perempuan Jakarta ini pun mengecam dan mengutuk keras perbuatan Israel ke Kaum sipil di Palestina. Menurutnya, Indonesia sebagai bangsa yang berikrar Kepada menghilangkan penjajahan di muka bumi, akan Lalu menyuarakan perdamaian bagi Kaum Palestina.
“Indonesia dan Palestina punya Rekanan emosional yang sangat kuat. Sehingga desakan kami kepada PBB ini sangat serius. Banyak Kaum sipil, Perempuan, anak-anak menjadi korban kebrutalan Israel. Saya mengajak rakyat Indonesia Lalu suarakan perdamaian Kepada Palestina,” kata Pimpinan Komite I DPD RI ini.
Sylviana Murni juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia dan belahan dunia Kepada Lalu memberikan dukungan moril dan materil bagi rakyat Palestina. Ia Tentu kekuatan doa dari Seluruh umat Islam dapat menguatkan rakyat Palestina dalam menghadapi kekejaman Israel selama ini.
“Saya mengajak Seluruh umat Islam agar solid beri dukungan moril dan materil. Dukungan melalui doa dan sumbangan materil karena itu sangat dibutuhkan Kaum Palestina. Kita harus buktikan bahwa kita selalu Eksis Kepada menciptakan perdamaian dunia,” tegasnya.
Seperti diketahui, Israel telah membombardir Gaza sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, dan telah memblokade seluruh Daerah tersebut, menyebabkan jutaan penduduk Gaza kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan pasokan medis.
“Invasi militer Israel telah melampaui batas hak membela diri. Kepada itu, seluruh negara di dunia yang sepakat dengan perdamaian harus bersuara. Ini soal nilai kemanusiaan yang dicabik-cabik oleh Israel,” pungkasnya. (DID)
Baca Juga:
Polisi Perempuan Terbaik PBB 2023