Mahluk Silver di Bali Ditangkap karena Sering Menggosokkan Cat Perak ke Mobil Penduduk

Manusia Silver di Bali Ditangkap karena Sering Menggosokkan Cat Perak ke Mobil Warga
Mahluk Silver di Bali Ditangkap karena Sering Menggosokkan Cat Perak ke Mobil Penduduk(Dok. MI)

SEORANG Mahluk silver di Bali bernama Iqbal ditangkap dan diamankan petugas karena mengganggu keamanan dan ketertiban Biasa di jalanan Letak dia Biasa mengemis. Pria asal Jawa Barat ini diamankan petugas setelah mendapatkan banyak laporan dan informasi masyarakat karena ulahnya yang Membangun Kagak nyaman para pengguna jalan. Kepala SatPol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi membenarkan penangkapan terhadap seorang Mahluk silver bernama Iqbal asal Jawa Barat.

“Kami sudah menerima banyak pengaduan masyarakat, laporan dan informasi. Petugas kami Kagak lantas menindak Tetapi beberapa kali memergoki pelaku yang Rupanya memang melakukan tindakan yang Kagak terpuji, seperti menyenggol mobil orang dengan tubuhnya yang Tetap cat silver basah, sehingga body mobil pengguna jalan kotor. Ini sudah banyak dikeluhkan masyarakat,” ujarnya Selasa pagi (31/12).

Cek Artikel:  Polres Gowa Tangani Kasus Fulus Imitasi yang Dibuat di Salah Satu Kampus, 15 Tersangka Diamankan

Menurut Dharmadi, Demi konteks Bali, persoalan bukan hanya sekedar mobil Penduduk disenggol cat perak dari tubuhnya. Tetapi Bali sudah Mempunyai regulasi tersendiri bahwa Eksis Pelarangan Gepeng (gelandangan dan pengemis) beraksi di jalanan. Begitu ditangkap, Iqbal Rupanya sedang melakukan aksinya di perempatan Jalan PB Sudirman, Denpasar, Minggu (29/12/2024). Kalau Kagak diberikan Dana, maka mobil yang sedang berhenti di lampu merah, disenggol sehingga kotor terkena Rona perak.

Anehnya, Iqbal mengaku sebelumnya sudah pernah terciduk Satpol PP. Bukannya kapok, pemuda ini malah kembali menjelma menjadi Mahluk silver. “Saya sulit mencari pekerjaan. Sembari menunggu panggilan kerja saya kembali Demi bayar kos,” ujarnya Begitu diinterogasi petugas. Iqbal yang mengaku sudah tiga tahun berada dan tinggal di Bali ini, Pendapatan menjadi Mahluk silver minimal Rp250 ribu per hari.

Cek Artikel:  PAN Dukung Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut 2024, Persilakan Ajukan Calon Pendamping

Begitu dikonfirmasi soal mengotori mobil Begitu mengamen, Iqbal mengaku Kagak melakukannya secara sengaja. Tetapi Begitu diperlihatkan bukti foto, pemuda ini kemudian berkilah Kagak sengaja. “Demi Allah Kagak Eksis. Mungkin Kagak sengaja kesenggol,” kilahnya.

Dharmadi mengungkapkan, penindakan Mahluk silver ini berawal dari laporan masyarakat. Ditegaskan, pihaknya Kagak pernah mentolerir maupun pembiaran terhadap aktivitas Gepeng yang melakukan aksi meminta-minta di ruas-ruas jalan strategis. “Kami harap masyarakat jangan memberikan sesuatu kepada mereka, karena Kalau diberi sesuatu maka mereka akan Lanjut melakukan aksinya,” imbaunya.

Pihaknya juga mengajak seluruh kabupaten dan kota di Bali Demi mengintensifkan kembali patroli, dalam upaya pengawasan daerahnya  masing-masing. “Ini Demi menghindari kesan negatif pariwisata Bali. Kagak elok rasanya Eksis Gepeng hingga Mahluk silver,” tegasnya.

Cek Artikel:  Sambangi KPK, Menteri PKP Ajukan Permohonan Pemanfaatan Tanah Sitaan Koruptor Kepada Bangun Perumahan Rakyat

Apalagi, lanjut dia, Bali di momen jelang pergantian tahun baru sedang banyak dikunjungi wisatawan. Tentunya sudah menjadi kewajiban Seluruh pihak Demi menunjukkan bahwa Bali itu Rapi, Terjamin, lestari, dan indah. “Kepada Mahluk silver ini, kami terapkan Hukuman sesuai Perda No 5 tahun 2023 tentang Trantibum. Eksis Hukuman denda, pidana, dan juga Hukuman sosial,” pungkasnya.  (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai