Liputanindo.id – Polisi menelusuri motif mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar), Grogol Petamburan, Jakarta Barat berinisial E (18) yang tewas, usai melompat dari Alas 6B kampus tersebut.
“Sehingga Demi mendalami motif, nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari Kawan-Kawan korban,” kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Hafiz Gumilang di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (7/1/2024).
Pemeriksaan kampus akan dilakukan usai polisi Bukan mendapatkan petunjuk dari keluarga korban yang mengarah kepada motif serta situasi korban beberapa waktu terakhir.
“Dari keterangan orang Uzur korban sendiri bahwa korban Bukan menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya,” kata Hafiz melanjutkan.
Hafiz menyebut bahwa pihaknya belum dapat memastikan sejumlah isu yang beredar di media sosial terkait dugaan motif korban mengakhiri hidupnya dengan Loncat dari Alas 6B Untar pada Jumat (4/10).
“Memang banyak sekali isu-isu yang berkeliaran di luar. Tetapi kami Bukan berani Demi menyimpulkan berdasarkan isu tersebut. Makanya pada hari ini dari unit reskrim akan mencoba Demi mengambil keterangan dari pihak kampus maupun dari Kawan-Kawan korban sendiri,” katanya.
Demi sementara polisi juga Bukan menemukan hal mencurigakan dari barang-barang yang ditinggalkan korban.
“Demi bawaan-bawaan yang Terdapat, Bagus ponsel, kemudian Kitab catatan maupun gadget lainnya itu Bukan ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Kita sudah buka Berbarengan dengan keluarga, dengan pihak kampus juga Bukan Terdapat yang mencurigakan,” kata Hafiz.
Pemeriksaan pihak kampus dan Kawan-Kawan korban juga termasuk kemungkinan dugaan perundungan terhadap korban.
“Kami Lagi membuka Sekalian kemungkinan, termasuk perundungan juga. Makanya, kami mencoba Demi lebih mendalami Tengah pada hari ini kepada Kawan-Kawan maupun pihak kampus,” pungkas Hafiz.
Kronologi
Korban awalnya sudah berada di lingkungan Kampus Untar pukul 09.00 WIB pada hari korban menjatuhkan diri dari Alas 6B pada Jumat (4/10).
“Kemudian jam 10.00 WIB sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada pukul Sekeliling 12.30 WIB yang bersangkutan ini Berbarengan Kawan-temannya ke kafe Tiba pukul 13.00 WIB. Kemudian 13.00 WIB Tiba pukul Sekeliling pukul 16.30 WIB itu yang bersangkutan duduk sendiri,” kata Hafiz.
Kemudian Sekeliling pukul 17.30 WIB, korban menuju ke parkiran dan memasukkan barang-barang bawaannya ke kendaraannya.
“Lampau pada pukul 18.30 WIB, korban ini mengarah ke Alas empat gedung parkir. Kemudian naik ke ke pinggir gedung parkir dan terlihat oleh sekuriti,” lanjut Hafiz.
Oleh sekuriti, korban dimintai Demi menjauh dari pinggir gedung dan Bukan melakukan tindakan yang membahayakan.
“Tetapi Bukan berapa lelet yang bersangkutan menjatuhkan diri,” kata Hafiz.