Mahasiswi Korsel Lakukan Serangan Palu dan Lukai 8 Orang di Jepang

Serangan palu di Hosei University, Jepang. (Getty Images)

Tokyo: Polisi Jepang telah menangkap seorang mahasiswi atas dugaan melakukan serangan dengan palu di Universitas Hosei, Tokyo. Serangan ini menyebabkan delapan orang terluka.

 

Tersangka merupakan seorang mahasiswa sosiologi asal Korea Selatan berusia 22 tahun. Ia dilumpuhkan dan ditangkap di Letak kejadian Demi sedang mengikuti kelas di kampus Tama, Universitas Hosei, di Tokyo bagian barat.

 

Polisi mengatakan, penyerang menyerang seorang mahasiswa Lelaki dan menyebabkan luka ringan. Beberapa orang lainnya juga mengalami luka ringan karena dipukul secara beruntun.

 

Polisi menerima panggilan darurat Sekeliling pukul 15.45 sore waktu setempat yang melaporkan adanya serangan di ruang kelas tempat Sekeliling 150 mahasiswa belajar.

Cek Artikel:  India Deteksi 2 Kasus HMPV pada Bayi Tanpa Riwayat Perjalanan Dunia

 

Saksi mata mengatakan, penyerang mengayunkan palu tanpa tujuan dan mengenai mahasiswa yang duduk di barisan paling belakang ruang kelas.

 

Seorang mahasiswa mengatakan kepada Informasi lokal bahwa Persona penyerang Tak berekspresi dan dia tampaknya Tak menargetkan siapa pun secara Spesifik.

 

“Sekalian orang panik. Awalnya saya sangat takut Tamat tangan saya gemetar,” kata seorang mahasiswa yang menyaksikan kejadian itu kepada stasiun TV Asahi, dikutip oleh The Independent, Sabtu, 11 Januari 2025.

 

Penyidik ??menduga tersangka menyerang sesama mahasiswa menggunakan palu yang ditemukannya di kampus karena frustrasi setelah diganggu oleh Sahabat sekelasnya. 

 

Anggota Korea Maju menghadapi diskriminasi di Jepang karena masa Lampau yang pahit antara kedua negara, termasuk penjajahan Jepang di Semenanjung Korea yang berakhir pada tahun 1945.

Cek Artikel:  Imbas Ucapan Geert Wilders Soal Anti-Palestina, Yordania Panggil Dubes Belanda

 

Perempuan itu mengatakan dia “dipenuhi dengan kemarahan” karena dia “diabaikan,” kata polisi. Tetap belum Terang apakah serangan itu direncanakan sebelumnya.

 

Polisi mengatakan, penyelidikan Tetap berlangsung, seraya menambahkan delapan mahasiswa yang mengalami luka-luka sedang dalam pemulihan.

 

Universitas Hosei dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa para mahasiswa tersebut menerima perawatan medis tetapi Tak perlu dirawat di rumah sakit.

 

Dikatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan dan akan meningkatkan upaya Demi memastikan keamanan kampus.

 

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang tetapi insiden penusukan dan penembakan acak yang terkenal telah terjadi baru-baru ini.

 

Bulan Lampau, seorang siswa sekolah menengah pertama tewas dan temannya terluka Demi mereka sedang mengantre di restoran McDonald’s di kota Kitakyushu di barat daya. Seorang pria kemudian ditangkap atas serangan itu.

Cek Artikel:  Gempa Bumi di Distrik Terrpencil Tibet Tewaskan 32 Orang

 

Pada 2022, tiga orang ditikam, termasuk dua mahasiswa yang sedang dalam perjalanan Demi mengikuti ujian di Universitas Tokyo. Pada tahun yang sama mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe dibunuh dengan senjata rakitan.

 

Baca juga: Insiden Penikaman Pelajar Jepang di Tiongkok Kembali Terjadi

Mungkin Anda Menyukai