INDONESIA memang negeri penuh kejutan. Kalau sebelumnya orang rela antri berjam-jam karena barang langka akibat penerapan harga eceran tertinggi, tapi kini antrian terjadi karena minyak goreng murah untuk masyarakat menjadi barang langka.
Berjuta kilah pun dimunculkan pihak-pihak yang terkait dengan urusan minyak goreng ini. Lebih menyakitkan lagi, ada pejabat pemerintah yang justru menyalahkan mak-mak karena memborong minyak, sehingga mengakibatkan kelangkaan.
Menteri perdagangan mengumumkan akan ada tersangka atas harga minyak goreng. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga mengamini. Rupanya sampai hari ini juga belum ada.
Rakyat kembali dipermainkan. Jadi sebetulnya ada mafia minyak goreng atau enggak? Jangan-jangan tidak ada.
