Madura United Lanjutkan Sasaran Dengan Semangat K3 Tanpa Instruktur Kepala

BANGKALAN – Tanpa ragu memasuki babak Championship Series BRI Perserikatan 1 2023/2024, Madura United FC langsung menargetkan untuk juara. Bayu Gatra dkk akan menghadapi pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda yang akan berlangsung dengan format kandang dan tandang.

Leg pertama akan dilaksanakan di kandang Madura United Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024) malam. Buat itu, Madura United akan fokus dan optimistis meraih poin penuh selama babak ini.

“Sekali lagi, target kita juara Championship Series,” ujar Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim.

Menurutnya, target ini tidak datang begitu saja sebab sejak awal musim Madura united sudah memiliki target tinggi untuk mengakhiri dahaga juara guna memberikan euforia bagi suporter Madura Bersatu.

Cek Artikel:  Manajemen Persis Solo Berharap Tim Segera Bangun

“Hal itu juga kami sampaikan saat mengarungi kompetisi BRI Perserikatan 1, tapi sebuah kompetisi itu merupakan proses, dan dalam perjalanan sepak bola itu banyak hal, kadang tersenyum, kadang menangis dan kadang juga tertawa,” imbuhnya.

Setelah melewati 34 laga BRI Perserikatan 1 2023/24, Madura United menutup dengan finis di posisi ke-4 klasemen akhir dengan perolehan 55 poin.

Zia Ul Haq Abdurrahim pun membeberkan kunci sukses timnya karena ada tiga faktor. Yakni kebersamaan, kedisiplinan dan kepedulian satu sama lain. K3 yang menjadi moto tim sehingga bisa sampai di babak Championship Series.

Sehingga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan di babak ini dan semua anggota tim bertekad memberikan hasil terbaik dan meraih gelar juara.

Cek Artikel:  Bojan Hodak Tegaskan Persib Layak Menang Atas Persija

Di sisi lain, kabar kurang menyenangkan menyelimuti tim, kontrak pelatih kepala Madura United Mauricio Souza telah habis sejak 10 Mei 2024 dan tidak diperpanjang. Asal Mula dia tidak ingin memperpanjang adendum kontrak yang telah diberikan manajemen selama babak Championship Series BRI Perserikatan 1 2023/24 ini.

“Dalih tidak memperpanjang kontraknya beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil, yang mana ini harus diselesaikan di luar sepak bola. Kita mencoba untuk menerima keputusan ini dan sudah kami diskusikan secara matang,” tutur Annisa Zhafarina Qosasi, Dirut PT PBMB. ***

Mungkin Anda Menyukai