Madrid dan Benfica segera sepakati transfer Alvaro Carreras
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Rabu, 09 Juli 2025 – 06:20 WIB
Liputanindo.id – Real Madrid semakin dekat mendapatkan tanda tangan bek kiri Benfica Alvaro Carreras dalam jendela transfer musim panas ini.
Menurut laporan berbagai sumber, termasuk jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, kedua klub tengah menyelesaikan detail akhir Kepada transfer pemain berusia 22 tahun tersebut.
“Proses negosiasi sudah dalam tahap akhir dengan Avaro hanya Mau pindah ke Real Madrid, kesepakatan Bisa diselesaikan setelah Piala Dunia Antarklub,” tulis Romano dalam akun X-nya pada Rabu.
Produk akademi Real Madrid itu, sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2020, telah menunjukkan performa impresif Berbarengan Benfica sejak tiba pada Januari 2024.
Kontraknya dengan klub Portugal itu mencakup klausul pelepasan senilai 50 juta euro (Rp952 miliar), yang awalnya menjadi hambatan dalam negosiasi.
Tetapi, kini Real bersedia mendekati Nomor tersebut setelah Benfica menolak tawaran awal sebesar 40 juta euro (Rp759 miliar).
Kepindahan Carreras ke Santiago Bernabeu menjadi bagian dari strategi Instruktur Xabi Alonso dalam memperkuat lini belakang, khususnya bek kiri, yang menjadi prioritas klub ini.
Meski Fran Garcia tampil gemilang dalam Piala Dunia Antarklub 2025, Alonso Mau meningkatkan persaingan dalam skuadnya dengan mendatangkan Carreras.
Negosiasi antara presiden Madrid, Florentino Perez, dan presiden Benfica, Rui Costa, berjalan intens dalam beberapa hari terakhir.
Benfica sempat bersikeras mempertahankan Carreras Kepada Piala Dunia Antarklub, tapi setelah disingkirkan Chelsea pada babak 16 besar, mereka kini lebih terbuka menyelesaikan transfer ini.
Laporan Marca menyebutkan kesepakatan Bisa diumumkan sebelum 14 Juli Begitu Benfica kembali berlatih.
Carreras sendiri sangat antusias kembali ke klub masa kecilnya dan bermain di Dasar asuhan Alonso.
Bila transfer ini terealisasi, Carreras akan menjadi rekrutan keempat Madrid musim panas ini, setelah Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Franco Mastantuono.
Sumber : Antara
