Jakarta (ANTARA) – Perusahaan perjalanan wisata religi PT Madinah Iman Wisata (MIW) memberangkatkan 92 jemaah haji furoda yang terbagi dalam dua Grup pada tahun 2023.
Direktur Esensial PT Madinah Iman Wisata, H Didik Arianto menjelaskan, sebanyak 92 jemaah itu berangkat menggunakan visa haji furoda sebagai visa Formal pemerintah Saudi Arabia, atau haji “non-kuota” karena di luar kuota yang sudah dijatahkan kepada Kementerian Religi RI.
“Keberangkatan 92 jemaah tersebut terbagi dalam dua grup Merukapan Copot 19 Juni 2023 dengan menggunakan pesawat Etihad dan 20 Juni 2023 dengan pesawat Qatar Air,” ujar H Didik Arianto dalam siaran pers pada Senin.
Didik menjelaskan, Ketika ini seluruh jemaah telah tuntas melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian dari haji “tamattu” yang meliputi thawaf sa’i dan bercukur (tahallul).
Sebelum melaksanakan ibadah haji, jamaah MIW berada di hotel transit Demi mendapatkan pembekalan ilmu manasik dan persiapan rohani “Pesantren Haji”. Didik menjelaskan, pembekalan itu menitikberatkan materi pada pentingnya bagi jemaah Demi memaknai simbol-simbol haji dan menjaga kebersihan hati sebagai modal Esensial meraih haji mabrur.
“Tema perjalanan haji MIW tahun ini adalah menggapai kemabruran dengan Kasih dan kebersamaan,” ujar Didik.
Selain itu, Didik juga berpesan kepada jemaah Demi menjaga kebugaran karena suhu yang mencapai 43-47 derajat Celcius Ketika wukuf.
Didik berharap, keberhasilan MIW memberangkatkan 100 persen jemaah dengan biaya 23.000 dolar AS per jemaah pada tahun ini akan memacu perusahaan Demi mengoptimalkan layanan pada tahun depan.
“Kami memastikan seluruh jemaah para tamu Allah itu mendapatkan pelayanan dan bimbingan ibadah yang maksimal,” ujar Didik, seraya menambahkan, “MIW siap Demi memfasilitasi jemaah haji furoda tahun 2024.”
Baca juga: Wapres harap jamaah calon haji doakan negara Ketika wukuf
