Luncurkan Tengah Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB

Luncurkan Lagi Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB
Peluncuran Gerakan Donasi Kuota oleh XL Axiata di SMKN 1 Kota Cimahi.(MI/SUGENG)

GERAKAN Donasi Kuota (GDK) kembali diluncurkan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) guna mendukung digitalitasi pendidikan di Indonesia. Program ini mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan.

XL Aviata mendistribusikan akses internet gratis hingga 3.000.000 MB kepada institusi pendidikan yang membutuhkan. Bertempat di SMKN 1 Cimahi, Jumat (13/9), Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir meluncurkan penyaluran donasi kuota kepada 28 sekolah.

Hadir pada kesempatan itu dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Area VII Jawa Barat, Ai Nurhasan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi Heni dan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cimahi Agus Priyatmono Nugroho.
 
Marwan O Baasir mengatakan literasi digital di dunia pendidikan semakin krusial dalam mendorong inovasi dan perkembangan. Tetapi, kenyataannya masih banyak sekolah yang mengalami kendala dalam mengakses layanan digital untuk mendukung proses belajar mengajar.

Baca juga : 30 Penyandang Disabilitas di Bandung Ikuti Instrukturan Teknologi Digital yang Digelar XL Axiata

“Padahal, akses terhadap teknologi digital merupakan kunci penting untuk membuka peluang baru bagi para siswa dan guru mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.

Dia menambahkan, selain kuota, XL Axiata juga mendonasikan router internet, serta memberikan pelatihan literasi digital kepada para guru dan siswa. Instrukturan ini meliputi pentingnya literasi digital, strategi membuat solusi IoT, serta teknik monetisasi konten digital.

Dukungan ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi institusi pendidikan terkait anggaran yang terbatas dan kurangnya fasilitas pendukung digital.
 
“XL sudah meluncurkan gerakan donasi ini sejak 2017. Pada 2020, gerakan ini dimanfaatkan 2 juta pelajar, mahasiswa dan guru,” jelasnya.

Cek Artikel:  Kejutan, Pegawai Alih Daya Pemkot Tasikmalaya Terima Biaya Pensiun Rp7,8 Miliar

Baca juga : BRImo Bagikan iPhone 15 Pro dan Logam Mulia, Ini Metode Dapatnya!

Pendidikan digital

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Area VII Provinsi Jawa Barat, Ai Nurhasan menyambut baik inisiatif dari XL Axiata menggulirkan Gerakan Donasi Kuota ini. Program ini sangat sejalan dengan upaya memajukan pendidikan digital di Jawa Barat.

“Dukungan akses internet yang disediakan akan sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi,” tambahnya.

Baca juga : Luncurkan Paket Bebas Puas, Ini 4 Kelebihannya untuk Pelanggan Loyal XL Prabayar

Pada penyaluran tahap ini, XL Axiata juga turut menyalurkan bantuan kepada 15 sekolah di bawah naungan Yayasan Lentera Membangun Bangsa. Ke-15 sekolah ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Gunungsitoli, Medan, Gunung Akbar Tulang Bawang Barat Lampung, Curug Tangerang Banten, Kota Kupang NTT, Lekunik – Ba’a Nusa Rote, Manggarai Barat, hingga Tomohon Tengah Sulawesi Utara.
 
Menjelang usianya yang ke-28 tahun, XL Axiata terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan digital di Indonesia, khususnya di panti asuhan, sekolah disabilitas, dan pesantren. Melalui inisiatif Gerakan Donasi Kuota (GDK), XL Axiata berupaya memberikan akses yang lebih luas terhadap internet dan teknologi digital bagi komunitas-komunitas yang membutuhkan.

Cek Artikel:  HUT ke-79 Jawa Barat, Pj Gubernur Panggilkan Kaum Bentukkan Jabar Maju

Mereka diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Sokongan GDK ini diharapkan mampu menjadi jembatan untuk menciptakan kesetaraan digital dan mendorong terwujudnya generasi muda yang cakap teknologi di berbagai lapisan masyarakat.
 
Selain 15 sekolah dari Sekolah Lentera Cita-cita dan SMKN 1 Cimahi, XL Axiata juga turut menyalurkan ke beberapa Sekolah Luar Kebiasaanl (SLB) dan yayasan. Di antaranya untuk Ponpes Al Musyahadah, Ponpes Gratis Darul Hamid, Ponpes As-Sanuusiyyah, Panti Yatim Kebun Kopi, Mizan Terjaminah Sudut Yatim dan Dhuafa, Ponpoes Yatim Dhuáfa Insan Kamil Berdikari, SLB B Prima Bhakti Mulia, SLBN A Citeureup Cimahi, SLBN 2 Sentra PKPLK Cimahi, Ulul Azmi, SLB Terang Insani, dan Ponpes Baitul Anshor.

Partisipasi pelanggan
 
Program GDK membuka kesempatan bagi pelanggan untuk ikut berpartisipasi. Metodenya mudah, yaitu melalui aplikasi Axisnet:

Baca juga : Sinar Mas dan Axiata Surveii Merger Smartfren dengan XL

1.    Aktifkan paket internet Bronet di aplikasi Axisnet (syarat dan ketentuan berlaku)

2.    Pilih fitur Donasi Kuota.

3.    Pilih kategori penerima manfaat, seperti Sekolah, Pesantren, Panti/Sekolah Disabilitas, atau Panti Asuhan.

4.    Pilih besaran kuota yang ingin didonasikan, mulai dari 50MB, 100MB, hingga 150MB

5.    Konfirmasi donasi untuk menyelesaikan proses.
 
Buat lebih memudahkan pelanggan yang ingin berpartisipasi, program ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi MyXL sejak 6 September 2024.
 
Sejak diluncurkan pada 5 Juni hingga akhir Juli 2024, lebih dari 20.000 pelanggan Axisnet telah berpartisipasi dalam program GDK. Melalui aplikasi Axisnet, pelanggan dapat mendonasikan kuota internet mereka kepada berbagai institusi pendidikan, termasuk sekolah, pesantren, panti disabilitas, dan panti asuhan.

Cek Artikel:  Kemarau, Air Waduk Saguling Menyusut

Donasi yang terkumpul dari periode 5 Juni hingga 31 Juli 2024 telah mencapai sekitar 3.000.000 MB.
 

SMKN 1 Cimahi
 
SMK Negeri 1 Cimahi dipilih sebagai sekolah penerima kuota GDK antara lain karena prestasinya dalam memanfaatkan teknologi digital. Pada Oktober 2023, sekolah ini berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Haxathon Competition: Automation and Industrial IoT yang diadakan oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, bekerja sama dengan Rexroth Bosch Company.

Kemudian pada Maret 2024, SMK Negeri 1 Cimahi juga berhasil menjuarai Maranatha Automation Championship 2024 yang juga diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Maranatha Bandung. Kompetisi yang mengusung tema “Intelligent Manufacture Solutions for the Future” ini menampilkan para talenta muda dalam bidang Teknik Elektro.
 
Pada kategori Apprentice, yang terbuka untuk siswa SMA/SMK/Sederajat, siswa-siswa Konsentrasi Keahlian Teknik Otomasi Industri (TOI) SMK Negeri 1 Cimahi berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam mengoperasikan dan mengontrol mesin melalui software Programmable Logic Controller (PLC). Dengan keterampilan ladder logic yang kuat, mereka berhasil menempati posisi prestisius dalam ajang kompetisi ini.

 

Mungkin Anda Menyukai