Liputanindo.id – Para pemimpin Uni Eropa memutuskan Buat meningkatkan Denda terhadap Iran setelah melakukan serangan rudal dan pesawat tak berawak Teheran terhadap Israel beberapa waktu Lampau.
Para pemimpin yang terdiri dari 27 petinggi negara mengutuk serangan Iran, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan Israel dan menyerukan Seluruh pihak Buat mencegah lebih banyak ketegangan, termasuk di Lebanon.
“Kami merasa sangat Krusial Buat melakukan segalanya Buat mengisolasi Iran,” kata ketua KTT Charles Michel, dikutip Reuters, Kamis (18/4/2024).
Michel juga mengatakan Denda yang akan diberikan ke Iran termasuk menargetkan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi drone dan rudal.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Krusial bagi Israel Buat Bukan membalas dengan serangan besar-besaran. Sementara Italia berbicara secara terpisah menjelang perundingan G7 yang mendukung Denda terhadap pemasok senjata yang terkait dengan serangan terhadap Israel, serta mereka yang berada di balik serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Iran melancarkan serangannya sebagai tanggapan atas serangan Lepas 1 April terhadap kedutaan besarnya di Damaskus yang dituduhkan dilakukan oleh Israel.
Israel mengatakan akan memberi tanggapan atas serangan Iran tersebut. Tetapi belum dijelaskan bagaimana mereka akan meluncurkan serangan.
Para menteri luar negeri Uni Eropa akan melanjutkan Denda pada hari Senin karena Amerika Perkumpulan dan sekutu Baratnya berharap langkah-langkah baru terhadap Iran akan membantu membatasi pembalasan Israel.
Diketahui UE telah Mempunyai banyak program yang menargetkan Iran karena pelanggaran hak asasi Orang, proliferasi senjata pemusnah massal, dan dukungan Teheran terhadap perang Rusia di Ukraina.
Jerman, Perancis dan beberapa negara Uni Eropa sedang mempertimbangkan Buat memperluas skema Buat berupaya membatasi pasokan drone Iran ke Rusia, termasuk penyediaan rudal dan mencakup pengiriman ke proksi Iran di Timur Tengah.
Belgia mendukung penerapan Denda terhadap Korps Garda Revolusi Iran, Tetapi Scholz mengatakan hal itu memerlukan pemeriksaan hukum lebih lanjut. Diplomat Esensial blok tersebut mengatakan hal itu hanya Pandai terjadi Kalau otoritas nasional di UE menemukan bahwa Golongan tersebut terlibat dalam aktivitas teroris.
Para analis mengatakan Iran kemungkinan besar Bukan akan menghadapi hukuman ekonomi yang lebih berat karena kekhawatiran mengenai kenaikan harga minyak dan kemarahan pembeli Esensial Tiongkok.

