Lumbung Pangan BAZNAS untuk Kesejahteraan Masyarakat

Lumbung Pangan BAZNAS untuk Kesejahteraan Masyarakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengembangkan Program Lumbung Pangan di berbagai daerah di Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan petani. (Baznas)

PANGAN adalah sesuatu yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Bahkan pangan menjadi hal untuk meningkatkan kualitas hidup  masyarakat. Pangan merupakan pertama, sumber energi bagi aktivitas manusia. 

Tanpa makanan manusia tidak akan memiliki energi cukup untuk bergerak dalam kehidupan ini. Kedua, Pemeliharaan dan Perbaikan Sel.Gizi dalam makanan yang dikonsumsi oleh kita , seperti protein, vitamin, dan mineral, diperlukan untuk membangun, memelihara, dan memperbaiki jaringan tubuh.  Hal itu semua bersumber dari pangan yang kita makan. 

Ketiga, Pertumbuhan dan Perkembangan Pada anak-anak dan remaja, makanan berperan besar dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Keempat. Mencegah penyakit. Asupan makanan sehat akan menjadikan individu tidak mudah sakit. Makanan diperlukan agar kita tidak mengalami penurunan kesehatan. Karena asupan yang sehat kurang akan meKelima, Kesejahteraan Mental dan Emosional

Baca juga : Program Optimasi Rawa Seluas 40 Ribu Hektare di Merauke Selesai

Pangan juga berpengaruh pada kesehatan mental. Nutrisi seperti omega-3, vitamin B, dan magnesium diketahui dapat mempengaruhi suasana hati dan fungsi kognitif. Keenam, Keberlanjutan Sosial dan Ekonomi Di banyak negara, sektor pangan merupakan pilar ekonomi yang penting. Produksi, distribusi, dan konsumsi pangan menciptakan lapangan kerja, mempengaruhi stabilitas sosial, dan mendukung keberlanjutan ekonom serta mewujudkan kemandirian.

Cek Artikel:  Tiga Kunci Krusial Agar Prabowo-Gibran Pandai Menang dalam Satu Putaran di Pilpres 2024

Di sisi lain, bahwa para petani juga perlu diberdayakan dan diberikan dampingan. Karena selama ini banyak petani yang miskin karena pendapatan kurang, akses modal dan jaringan pemasaran yang terbatas.  Hal ini berdampak pada kemiskinan para petani. Oleh karena itu pemberdayaan petani dengan model pemberian modal, akses jaringan pemasaran  dan bahan baku adalah sebuah keniscayaan dalam rangka membangun stabilitas pangan.

Kukuhitas dan keberlanjutan pangan merupakan agemda penting bagi kita semua agar terwujud kesejahteraan masyarakat. Pangan yang cukup merupakan jalan menuju kehidupan yang lebih baik hari ini maupun masa depan nanti. Oleh karena itu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat telah mengembangkan program lumbung pangan di sejumlah daerah di Indonesia dalam rangka pemberdayaan para petani. Program Lumbung Pangan diharapkan dan meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan mendorong produktivitas dari bidang pertanian dan perkebunan. 

Cek Artikel:  Henti Jantung, Mortalitas Mendadak yang Perlu Diwaspadai

Baca juga : Jaga Kepercayaan Muzaki, Baznas Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan

Program Lumbung Pangan BAZNAS, yang merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor pertanian. Dalam program ini, mustahik juga  diberikan bantuan pelatihan, sarana produksi, teknologi, dan akses pemasaran. Misalnya, di Karawang, terdapat 23 mustahik petani yang diberdayakan dan mengelola lahan seluas 23,5 hektar. Sebelum diberdayakan oleh BAZNAS, rata-rata para petani hanya melakukan panen padi 9 ton setiap 1 hektare (https://baznas.go.id/news-show/BAZNAS_Berdayakan_Petani_melalui_Program_Lumbung_Pangan/203). 

Begitu pula di Kampung Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, sebanyak 30 petani mustahik menggarap lahan 10 hektar. Program Lumbung Pangan BAZNAS telah tersebar di 6 Provinsi, 16 Kabupaten/kota dan mencapai 644 KK mustahik. 

Program Lumbung Pangan BAZNAS berdampak pada pertama, peningkatan pendapatan para petani. Karena dengan bantuan modal, sarana dan prasarana, akses pemasaran akan meningkatkan pada omzet para petani. Tentu hal ini akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan dapat memberdayakan mereka dengan potensi yang dimilikinya.  

Cek Artikel:  Cacar Monyet

Kedua, para petani dapat berkelompok sehingga penghasilan mereka dapat meningkat. Karena adanya proses sharing pengetahuan, akses dan jaringan modal serta pemasaran. Pada kelompok itu tumbuh adanya gotong royong untuk saling menguatkan satu dengan yang lain. Konsep saling tolong menolong untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama. Ketiga, lahan yang dimiliki para petani lebih produktif. Karena lahan-lahan dengan adanya Program Lumbung BAZNAS dapat ditingkatkan hasil panennya. 

Keempat, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan cara untuk merawat dan keberlanjutan petani agar tidak tergerus oleh arus deras  digitalisasi. Dimana ada sebagian orang tidak mau jadi petani karena kurang income yang didapatnya dari profesi tersebut dibandingkan menjadi content creator. Kelima, Program Lumbung Pangan diharapkan para mustahik sebagai penerimanya dapat ditingkatkan menjadi muzakki karena penghasilan telah bertambah banyak. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai