Luluk Berambisi Kuliti Klaim Prestasi Petahana Khofifah dalam Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Liputanindo.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamida berobsesi Demi menguliti kinerja petahana Khofifah Indar Parawansa Ketika memimpin Jawa Timur pada periode sebelumnya dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024 di Grand City Convex Surabaya, Minggu (3/11/2024).

Luluk mengaku data-data seputar Pemprov Jatim telah ia pelajari secara mendalam, termasuk menguliti prestasi-prestasi membanggakan era gubernur sebelumnya, Khofifah.

“Kita tetap belajar dan mencermati catatan-catatan kinerja Pemprov Jawa Timur. Di sana, kita akan Menyaksikan Komparasi antara prestasi yang mereka klaim dengan realitas yang kita dengar langsung dari Kaum, termasuk masukan dari lembaga negara seperti Ombudsman dan lembaga lainnya,” ujar Luluk.

Dalam debat kedua ini, Luluk merasa Kagak mempunyai beban dan bakal lebih serius mengungkap sederet fakta yang ditemukan dalam setiap agenda terjun menemui masyarakat. 

Cek Artikel:  Pabrik Produksi Sepatu di Kabupaten Nganjuk Terbakar Hebat

“Saya bukan incumbent, jadi Pusat perhatian Penting kita adalah menilai kinerja petahana berdasarkan fakta yang kita temui di lapangan selama kampanye dan blusukan,” katanya. 

Luluk berharap dengan pemaparan fakta-fakta yang berbeda, masyarakat Jawa Timur Bisa memperoleh gambaran yang lebih Terang dan Rasional mengenai kinerja pemerintah provinsi Ketika ini.

Di sisi lain, Luluk meragukan netralitas sosok panelis yang ditunjuk KPU Jatim pada debat kedua Pilgub Jatim 2024 nanti.

Karena, menurutnya, dua panelis cukup dekat dengan cagub nomor urut 2 dan 3 dan terafiliasi ke salah satu partai politik yang mengusung rivalnya dalam Pilgub Jatim 2024.

“Eksis panelis yang berafiliasi dengan timses itu Eksis di 02 atau 03, itu kenapa kok 01 Kagak Eksis begitu, kenapa Kagak memberikan kesempatan,” ucapnya.

Cek Artikel:  Bapak Kos Pemakan Kucing di Semarang Mengaku Tak Bisa Beli Daging Sapi

Luluk mengaku cukup kecewa dengan pilihan panelis oleh penyelenggara debat. Tetapi, ia mengakui Hanya Bisa mengalah. Karena, mengenai tema dan siapa saja panelis yang ditunjuk baru ia ketahui setelah menerima edaran. 

“Setelah kita dapat edaran tema debat, dan nama-nama panelis itu muncul, dan kita Paham Eksis beberapa nama yang asosiatif lah dengan timses itu, dan saya Kagak Paham bagaimana mekanisme di KPU atau Bawaslu,” Terang Luluk.

Mungkin Anda Menyukai