Luluk Bakal Sindir Khofifah di Debat Pilgub Jatim: Lima Tahun Enggak Eksis Perubahan, Kita Gantiin

Liputanindo.id – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah bakal mengeluarkan sindirian dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024. Salah satunya soal Tak Eksis perubahan yang signifikan dalam lima tahun terakhir.

Diketahui, salah satu kandidat Pilgub Jatim 2024 adalah Kekasih petahana, Adalah Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak

“Rupanya Tak banyak yang berbeda dalam lima tahun terakhir,” kata Luluk, Sabtu (2/11/2024).

Menurutnya, harus Eksis perubahan signifikan Kepada meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur. Ini mengisyaratkan bahwa masyarakat perlu memilih pemimpin yang Pandai membawa perubahan Konkret.

“Jadi kalau Tak banyak berubah, kita gantiin saja,” ujar Luluk.

Tak hanya itu, Luluk juga bakal menyinggung pendekatan persiapannya yang Konsentrasi pada pengecekan data secara cermat. Menurutnya pendekatan berbasis data Krusial Kepada memberikan pandangan yang Rasional terhadap permasalahan Jawa Timur.

Cek Artikel:  Jokowi Targetkan Defisit Anggaran Tahun Pertama Prabowo-Gibran Sebesar Rp616,2 Triliun

“Percakapan tipis-tipis, tapi juga Maju cek data,” tambahnya.

Srikandi Senayan ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap Bilangan kemiskinan di Jawa Timur, yang Rupanya merupakan yang tertinggi di Indonesia. 

“Kalau kita cek datanya, Rupanya Jawa Timur ngeri. Penduduk miskinnya tertinggi di Indonesia, Bilangan penganggurannya Lagi di atas satu juta. SMK Bahkan menjadi penyumbang pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur, kesenjangan juga Lagi tinggi,” kata Luluk.

Menurut politisi PKB itu, kondisi tersebut mencerminkan Lagi banyaknya tantangan yang perlu diatasi secara serius. 

Ia menyebut bahwa permasalahan besar di Jawa Timur memerlukan pemimpin yang lebih berani dan kompeten dalam menangani isu-isu mendasar tersebut.

Dengan berbekal pengalaman sebagai Member DPR RI yang sudah terbiasa mengadvokasi kepentingan rakyat kecil, Luluk optimis dapat menyajikan debat yang menarik dan informatif.

Cek Artikel:  KPK Telusuri Duit Hasil Korupsi yang Diduga Digunakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor

“Karena ini pilgub, kita Tak sedang mau arisan. Problem di Jawa Timur juga sangat besar, maka kita Betul-Betul menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar rakyat Jawa Timur Dapat menonton dan happy,” ucap Luluk. 

Lebih lanjut dia juga menyatakan bahwa perubahan di Jawa Timur hanya mungkin terwujud dengan komitmen tinggi dari pemimpin yang berani mengambil keputusan. Ia percaya, debat kali ini akan menjadi kesempatan Kepada menyampaikan visi dan solusi yang realistis bagi masa depan Jawa Timur.

Menurutnya, dalam menganalisis data dan menangkap aspirasi masyarakat menjadikan Luluk Percaya bahwa debat putaran kedua ini akan menjadi tontonan yang sarat informasi. Masyarakat, lanjutnya, perlu mendapatkan gambaran yang lebih Terang terkait kondisi provinsi mereka, termasuk permasalahan yang belum terselesaikan.

Cek Artikel:  Viral Anak SD di Bekasi Dipaksa Sahabatnya Makan Roti Isi Tusuk Gigi, Bikin Muak Perawat

“Kami Mau Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing. Kita harus berani Membikin gebrakan baru yang dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga berharap debat putaran kedua ini akan menjadi ruang bagi masyarakat Kepada memahami prioritas pembangunan Jawa Timur ke depan.

Bagi Luluk, debat bukan hanya ajang adu gagasan, tapi juga kesempatan menyampaikan pesan bahwa Jawa Timur membutuhkan pembaruan. “Debat ini adalah kesempatan kita Kepada menunjukkan pada masyarakat bahwa Eksis Asa baru yang lebih Bagus bagi Jawa Timur,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai