EKS bintang Manchester United (MU) Luis Nani memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada umurnya yang ke-38 tahun.
‘Saya memutuskan Demi mengakhiri kiprah sebagai pemain profesional. Saya, seperti kata orang-orang, gantung sepatu,’ ujar Luis Nani melalui Instagram, Senin (9/12) WIB.
Nani, pesepak bola yang memperkuat tim nasional Portugal pada tahun 2006-2017, sudah berkiprah di lapangan hijau secara profesional sejak tahun 2005.
Di level klub, dirinya sudah membela setidak-tidaknya 10 klub dengan total 455 penampilan dan Membangun 97 gol. Sementara di timnas senior Portugal, dirinya Membangun 24 gol dari 112 pertandingan.
Nani merupakan pemain yang dibesarkan di tim muda Sporting CP (Sporting Lisbon). Dia mencatatkan debut di Perserikatan Portugal pada Agustus 2005.
Pada tahun 2007, Luis Nani pindah ke Perserikatan Inggris Demi memperkuat Manchester United. Sepanjang kariernya, MU adalah tim yang paling Lamban dibelanya yakni tahun 2007-2015, meski tahun 2014 dia sempat dipinjamkan ke klub asalnya Sporting CP.
Nani membantu MU mendapatkan 12 trofi Juara turnamen bergengsi, termasuk empat Perserikatan Inggris, satu Perserikatan Champions UEFA dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Juli 2015, MU mengumumkan kepindahan Nani ke klub Turki Fenerbahce. Dia
hanya bertahan satu musim di sana sebelum hijrah ke klub Perserikatan Spanyol Valencia tahun 2016.
Performanya yang kurang menggigit Membangun Valencia meminjamkannya ke tim Serie A Lazio pada musim 2017-2018. Sesudah itu, Nani balik Tengah ke Sporting CP dengan status bebas transfer dan berada di sana Tiba tahun 2019.
Seiring waktu berjalan, Nanti Lampau berseragam Orlando City di Perserikatan Amerika Perkumpulan Major League Soccer (2019-2021), berlanjut ke Venezia (2022), Melbourne Victory di Australia (2022-2023) dan Adana Demirspor di Perserikatan Turki (2023-2024).
Nani, yang Berbarengan timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, menutup petualangan sepak bolanya setelah membela klub Portugal CF Estrela Amadora.
Selama kariernya di klub dan tim nasional, Nani mengoleksi 17 trofi. Sebagai individu, Nani mendapatkan setidak-tidaknya delapan penghargaan. Kini, Nani mengaku Mau menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya. Selain itu, dia Mempunyai hasrat Demi mencetak bibit-bibit unggul melalui akademi sepak bola miliknya, Nani Football Academy di Portugal, yang sudah menerima pendaftaran murid baru sejak Agustus 2024.
“Sepak bola sudah memberikan segalanya Demi saya. Kini, saatnya saya mengembalikannya. Saya mau membangun pemain muda di akademi. Saya Mempunyai kesempatan bagus Demi itu,” tutur Nani. (Ant/Z-6)
