Liputanindo.id JAKARTA – Menjelang akhir musim MotoGP 2023 rumor kepndindahan pembalap semakin “menghangat”. Salah satunya rumor dari pembalap Mooney VR46 Luca Marini. Luca dirumorkan akan bergabung dengan tim pabrikan Honda, yakni Repsol Honda, Kepada MotoGP musim 2024.
Marini telah banyak dibicarakan sebagai kandidat pengganti kursi Marc Marquez pada tim balap yang berbasis di Jepang tersebut. Meski belum Terdapat konfirmasi Formal hingga Ketika ini, Tetapi perwakilan Mooney VR46 Uccio Salucci mengakui Terdapat kemungkinan Marini Kagak Serempak timnya musim depan.
“Kepada Luca, mungkin tahun depan dia Kagak Serempak kami. Anda harus berbicara dengan Honda Kepada mengetahui detail kontraknya, karena kami belum Mengerti level kontrak ini,” ungkap Salucci, dikutip dari laporan Antara.
Seain Luca, Lagi Terdapat satu pembalap Kembali yang Lagi belum menentukan kemana ia akan bergabung di musim depan, yakni Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing). Ia dipastikan Kagak akan tinggal di tim tersebut mengingat kedua kursi sudah diduduki oleh Marquez bersaudara.
Tetapi, Salucci mengatakan timnya Kagak mempertimbangkan Di Giannantonio Kepada mengisi tempat Marini musim mendatang.
“Kepada pengganti Luca, kami Kagak mempertimbangkan Di Giannantonio. Kami Ingin pembalap muda di motor kami,” kata dia.
Dengan mengesampingkan kemungkinan Di Giannantionio bergabung dengan tim, Salucci menjelaskan tim sedang mencari pembalap di Moto2 Kepada menggantikan Marini di VR46.
“Ketika Anda kehilangan pembalap seperti Marini di bulan November, itu sulit. Kami harus berdiskusi dan berbicara dengan tim yang berbeda. Pilihan kami bukan hanya Aldeguer, Terdapat lebih banyak pembalap dan tim. Tony Arbolino adalah sebuah pilihan. Saya suka Tony, dia Segera dan dia orang Italia. Dia adalah nama lain, tapi dia bukan satu-satunya. Kita lihat saja dalam empat hari ke depan,” Jernih Salucci.
Dengan semakin dekatnya putaran MotoGP terakhir di Valencia, hanya Terdapat sedikit waktu bagi Marini dan VR46 Kepada mengambil keputusan yang akan menentukan masa depan kedua belah pihak tersebut. (IRN)