Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain colornews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /var/www/html/liputanindo/wp-includes/functions.php on line 6114

Warning: Constant FS_METHOD already defined in /var/www/html/liputanindo/wp-config.php on line 104
Longsor Tutup Akses Jalan di Kawasan Geopark Ciletuh - Liputanindo

Longsor Tutup Akses Jalan di Kawasan Geopark Ciletuh

Longsor Tutup Akses Jalan di Kawasan Geopark Ciletuh
Longsor tutup akses jalan menuju kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi.(Istimewa)

AKSES jalan di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertutup material tanah longsor dari sebuah tebing. Akibat kejadian itu, akses di ruas jalan Bangbagan-Kiara Dua di Kampung Cipamag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, tak Dapat dilalui kendaraan.

Bencana tanah longsor terjadi pada Rabu (25/12) Sekeliling pukul 15.00 WIB. Sementara ini, akses di ruas jalan tersebut ditutup sementara waktu. Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan unsur Forkopimda setempat meninjau langsung ke Letak, Kamis (26/12). Peninjauan Demi memastikan penanganan dilaksakanan optimal sehingga akses di ruas jalan itu Dapat kembali dilalui kendaraan.

“Komunikasi yang dilakukan Sekalian pihak sudah sangat bagus. Sekalian elemen bergerak Segera mengevakuasi material tanah longsor yang menutup badan jalan,” kata Marwan kepada wartawan di Letak kejadian, Kamis (26/12).

Cek Artikel:  Desa Wisata di Kabupaten Cirebon Diminta Rutin Gelar Acara

Proses evakuasi material tanah longsor dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat. Bagi Marwan, penanganan Segera harus dilakukan agar tak mengganggu aktivitas masyarakat yang berdampak terhadap roda perekonomian.

“Kami, pemerintah daerah, berupaya maksimal agar akses jalan alternatif Palabuhanratu menuju ke kawasan Pajampangan ini Dapat segera kembali normal,” tegasnya.

Proses evakuasi material tanah longsor diperkirakan membutuhkan waktu. Asal Mula, material tanah longsor berada sepanjang lebih kurang 50 meter di ruas jalan. Menyaksikan kondisi di lapangan, kata Marwan, Akibat tanah longsor Enggak akan terlalu mengganggu pada wisatawan yang hendak berlibur di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

“Wisatawan Dapat menggunakan banyak jalan alternatif menuju ke berbagai objek wisata di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Tapi kalau bagi aktivitas masyarakat, tentu berdampak,” tuturnya.

Cek Artikel:  Ivan-Dede Janjikan Anggaran Rp50 Juta untuk RW per Pahamn di Kota Tasikmalaya

Marwan mengimbau masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana.

“Tetap tingkatkan kewaspadaan. Bencana Tetap berpotensi terjadi mengingat kondisi cuaca Tetap dimungkinkan terjadi hujan,” pungkasnya. (BB/J-3) 

Mungkin Anda Menyukai