David da Silva semakin subur dengan memborong tiga gol kemenangan, sementara Persebaya hanya mampu membalas satu gol lewat tendangan bebas Dusan Stevanovic. Pada laga ini pula diwarnai kartu merah Andre Oktaviansyah usai melanggar David da Silva menit 52.
Persib sebenarnya kesulitan hampir selama jalannya babak pertama sebelum David da Silva memecah kebuntuan menit 43. Persib baru bisa kembali mencetak gol ketika lawan sudah bermain dengan 10 pemain. Instruktur Bojan Hodak mengakui jalannya laga menjadi tidak lagi seimbang, pemainnya bisa memanfaatkan itu.
“Ketika mereka mendapatkan kartu merah, pertandingan berjalan satu arah. Kalau lebih menekan, kami bisa mencetak gol lebih banyak. Tapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang terpenting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finis di peringkat kedua,” kata Hodak.
Kepastian lolos Persib ke Championship Series sebelum laga dimulai, hal itu turut mempengaruhi mentalitas tim. Para penggawa Maung Bandung bisa bermain lebih lepas di hadapan suporternya sendiri, Bobotoh.
“Begitu kami tahu sudah lolos ke zona empat besar itu membuat tekanan yang dirasakan jauh berkurang. Sejak awal musim kami memulai laga dengan tidak baik dan setelah itu ada banyak tekanan yang dirasakan hingga akhirnya sampai di titik ini,” ulas Hodak. ***