LEMBAGA Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana sebesar Rp134,45 triliun sejak 2017 untuk pembebasan lahan bagi 126 Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 126 proyek itu, 78 di antaranya telah beroperasi.
“Pembebasan lahan melalui LMAN untuk PSN dilakukan untuk membangun jalan tol, bendungan, irigasi, air baku, jalur kereta api, hingga kawasan pariwisata Mandalika,” ujar Direktur Primer LMAN Basuki Purwadi dalam taklimat media di kantornya, Jakarta, Senin (7/10).
Dia menambahkan, pembebasan lahan yang dilakukan LMAN untuk PSN melibatkan banyak pihak. Kementerian-kementerian teknis yang terkait dengan proyek, kata Basuki, intens dilibatkan sedari pembebasan lahan.
Baca juga : Proyek Strategis Nasional 2024 Mencapai Rp45,7 Triliun. Buat Apa Saja?
Eksispun pada periode Januari hingga 4 Oktober 2024, LMAN telah merealisasikan pendanaan lahan PSN senilai Rp10,57 triliun. Anggaran tersebut diperuntukkan pada tiga sektor utama, yakni infrastruktur jalan tol Rp7,91 triliun, infrastruktur bendungan Rp1,11 triliun, dan pengadaan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp1,43 triliun.
“IKN itu baru kita lakukan pendanaan lahan pertentgahan tahun lalu. Sejak itu, kita sudah merealisasikan untuk IKN Rp2,85 triliun. Memang orientasi pemerintah dalam 10 tahun terakhir, tidak ingin membangun jawa sentris. Itu kenapa PSN tersebar di seluruh Indonesia,” terang Basuki.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menyampaikan, 126 PSN yang dibebaskan lahannya oleh LMAN mayoritas diperuntukkan pada proyek infrastrutkur jalan tol, yakni sebanyak 53 PSN dengan nilai pendanaan lahan Rp112,18 triliun. Lampau 40 Bendungan PSN dengan nilai Rp14,44 triliun.
Kemudian 5 proyek irigasi dengan nilai pendanaan lahan Rp0,64 triliun, 1 proyek air baku dengan nilai pendanaan Rp0,13 triliun, 10 jalur kereta dengan nilai pendanaan Rp3,32 triliun, 1 pelabuhan dengan nilai pendanaan Rp0,80 triliun, 1 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan nilai pendanaan Rp0,93 triliun, dan 15 proyek di IKN dengan nilai pendanaan Rp2,85 triliun.
“Jadi kalau di rata-rata, pendanaan lahan itu mayoritas, sekitar 83,89% pendanaan lahan yang dilakukan LMAN adalah untuk PSN infrastruktur jalan tol. Ini salah satu yang menunjukkan betapa siginifikan jalan tol jika dilihat dari nominal PSN yang ada,” terang Rustanto. (J-3)