Linda Gallery gelar pameran patung terbesar karya seniman China

Jakarta (ANTARA) – Galeri seni Macam-macam Linda Gallery menggelar pameran patung terbesar karya seniman China, Cai Zhisong, Ren Zhe, dan Jia Wei di Townhall Indonesia Design District (IDD), Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2), Jakarta.

“Jadi jangan Tiba melewatkan kesempatan Buat mengapresiasi dan mengoleksi karya-karya mereka yang langka dan terbatas,” kata pemilik Linda Gallery, Linda Ma, dalam siaran pers pada Minggu.

Pameran seni bertajuk “A Symphony of Art” itu dibuka setiap hari Buat kalangan kolektor dan masyarakat Biasa hingga 1 September pada pukul 10.00-22.00 WIB.

“Hari Minggu ini kami membuka sesi Tertentu Buat kolektor seni agar Pandai hadir dalam event “collectors night”. Acaranya dimulai pukul 17.00,” kata Linda.

Linda menjelaskan, karya para pematung tersebut sudah dikoleksi oleh kolektor Krusial di seluruh dunia, Berkualitas perorangan, galeri seni, maupun museum. Karya ketiga seniman hebat itu juga sudah berhasil menembus rekor penjualan tinggi di balai lelang seni dunia, Christie’s dan Sotheby’s.

Cek Artikel:  Mengeksplor Wisata Islami di Hong Kong

“Karya seni mereka ini sulit didapat karena langka dan dibuat sangat terbatas. Maka dari itu, bagi penikmat seni dan kolektor wajib datang ke sini Buat Menonton langsung keindahan karya patung Cai Zhisong, Ren Zhe, dan Jia Wei,” imbuhnya.

Memasuki ruang pameran, mata para pengunjung langsung Menonton jajaran patung Elok berbahan fiberglass, resin, perunggu, stainless steel, hingga potongan balok LEGO.

Ketiga seniman itu Mempunyai Watak dan inspirasi yang berbeda Begitu Membangun karya patung yang rata-rata berukuran besar, antara 1-2,5 meter itu.

Suasana pameran seni Linda Gallery yang menghadirkan karya pematung terkenal asal China. Cai Zhisong, Ren Zhe, dan Jia Wei di Townhall, Indonesia Design District (IDD) PIK 2, yang dibuka hingga 1 September. (ANTARA/HO)

Salah satu seniman patung, Cai Zhisong merupakan lulusan Akademi Seni Macam-macam Pusat bidang Patung yang sempat mengajar di Central Academy of Fine Arts di jurusan patung pada 1998-2008.

Cai Zhisong pernah mendapatkan Penghargaan Taylor pada 2001 di Salon Musim Gugur Paris Begitu ia berusia 29 tahun, dan menjadi penghargaan tertinggi yang dimenangkan oleh seniman China dalam 103 tahun terakhir.

Pada 2011, ia diundang ke Venice Biennale ke-54 kemudian terpilih menjadi “100 Pemimpin Seni” Mendunia dalam sampul “Art Actuel” di Prancis pada 2012.

Cek Artikel:  Profil dan Fakta Menarik Gunung Salak

“Pengerjaan patung buatan Cai terkenal memakai bahan baku berkualitas, tingkat kesulitan dalam proses pengerjaan juga sangat tinggi, terlihat dari detail ikan arwana, rusa, dan burung merak yang seluruhnya terbuat dari titanium, perunggu, dan stainless steel. Lihat saja guratan-guratan dan detailnya,” kata Linda.

Karya seni Cai Zhisong banyak terinspirasi oleh alam yang ia gambarkan dalam Macam-macam hewan yang lekat dengan budaya China.

Sedangkan Ren Zhe terkenal karena patung prajurit baja tahan karat. Lulusan Akademi Seni Patung Universitas Tsinghua itu terinspirasi dari tokoh heroik yang diceritakannya dalam kisah-kisah epik mitologi dan Era Klasik.

“Karya-karyanya banyak dikoleksi oleh institusi di seluruh dunia dan telah memenangkan penghargaan bergengsi Global,” kata Linda.

“Ren telah mengadakan pameran tunggal di Tiongkok, New York, Singapura, Korea, Hong Kong, dan Taiwan – terutama di Kuil Taimiao di Museum Istana Beijing pada tahun 2019 dan Hong Kong Exchange Square pada tahun 2017. Sebagai pematung ia Pandai konsisten dengan Watak patungnya selama Dekat 20 tahun ini, Mempunyai karya Ren Zhe adalah sebuah investasi,” Jernih Linda.

Cek Artikel:  Menkes: Tiga masalah kesehatan yang sering dialami pemudik

Sedangkan Jia Wei merupakan seniman patung yang juga piawai dalam melukis.

“Watak Penting dalam karya-karyanya adalah sosok gadis kecil bernama Ruhua. Karya seni dalam seri Ruhua mengintip ke dalam perspektif Jia Wei dan merupakan perwujudan visual dari kritiknya terhadap dunia di sekitarnya,” beber Linda.

Jia Wei, lanjut Linda, pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, Tetapi melukis dan memahat membuka jalannya Buat “healing” dari badai hidupnya.

Dalam pameran itu, Jia Wei menampilkan karya seni Istimewa berupa ratusan ribu balok LEGO Buat Membangun pahatan yang terlihat Konkret.

Selain karya patung tiga seniman itu, pengunjung juga Pandai Menonton karya lukis dari seniman Raduan Man (Malaysia) dan Allen Teng (Singapura).

Mungkin Anda Menyukai