
PERKEMBANGAN modest fashion Indonesia dan Asia Tenggara makin mendapat perhatian di Podium Dunia. Linda Anggrea, Founder Buttonscarves dan CEO Modinity Group, menjadi perwakilan Asia Tenggara yang tampil sebagai pembicara dalam ajang bergengsi Business of Fashion (BoF) Crossroads 2025 di Dubai.
Menyuarakan kekuatan dan relevansi dari modest fashion Asia Tenggara, kehadiran Linda di Lembaga berkumpulnya pemimpin industri fashion dunia ini turut menandai pengakuan Dunia terhadap peran brand dan komunitas modest fashion di Asia Tenggara yang berkembang pesat.
Dalam sesi presentasinya, Linda membagikan visinya tentang scaling with soul, menekankan bagaimana brand-brand dapat tumbuh kuat melalui platform dan nilai yang dibangun Serempak, tanpa kehilangan nilai otentik dan identitasnya.
Ia memperkenalkan Modinity Group sebagai ekosistem fashion yang dirancang Buat menyatukan berbagai brand modest fashion.
“Di Modinity, kami Mempunyai satu misi, Yakni memastikan bahwa modest fashion dapat terlihat, didengar, dan dirayakan di Podium peragaan, di ritel, dan di seluruh industri,” papar Linda.
Linda juga menyoroti pentingnya membawa modest fashion sebagai bagian Primer dalam industri fashion Dunia.
“Gerakan ini adalah tentang berkontribusi Buat tujuan yang lebih besar. Buat berkembang, kita harus bertumbuh dengan jiwa—membangun brand yang kuat, menciptakan platform Serempak, dan menjadikan modest fashion sebagai Bunyi Dunia yang berpengaruh. Modest fashion bukan hanya harus diterima, tetapi harus diharapkan—di fashion week, di runway dunia, dan di setiap ruang ritel,” jelasnya.
Tren modest fashion Dunia Lanjut menunjukkan pertumbuhan signifikan. Menurut State of the Dunia Islamic Economy Report 2023/2024, pengeluaran konsumen muslim Buat fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
Pemasaran omnichannel dan e-commerce Lanjut menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan menguatnya peran media sosial dalam marketing dan pemasaran di industri fashion. Brand modest fashion juga semakin sering tampil di berbagai ajang fashion mainstream di seluruh dunia.
Linda menambahkan, “Melalui Buttonscarves dan Modinity Group, saya memperkenalkan kampanye modest fashion sebagai gerakan Dunia, mewakili pilihan gaya hidup modern dan empowering. Dengan pertumbuhannya Demi ini, modest fashion Bukan Dapat Kembali dipandang sebagai kategori niche, melainkan sebagai kekuatan baru dalam industri mode Dunia.”
Buttonscarves telah menjadi salah satu brand terdepan yang tumbuh Serempak gelombang ini. Didirikan di Jakarta pada 2016, Buttonscarves berkembang pesat dan berekspansi ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, serta menjangkau pelanggan di Timur Tengah dan Eropa.
Dengan kekuatan komunitas loyal dan pendekatan branding yang kuat, Buttonscarves membangun jaringan ritel dan digital yang menjangkau konsumen lintas budaya.
Seiring dengan pertumbuhan Buttonscarves, Linda juga mendirikan Modinity Group sebagai fashion house kolaboratif yang menaungi berbagai brand modest fashion dengan identitas Aneh masing-masing.
Asia Tenggara Lanjut memperkuat posisi strategis dalam peta modest fashion Dunia, termasuk Indonesia. State of the Dunia Islamic Economy Report 2023/2024 menempatkan Indonesia di posisi tiga besar setelah Turki dan Malaysia dalam kategori modest fashion.
“Bagi saya, keputusan paling Krusial yang harus kita ambil Demi ini adalah: Apakah kita Mau berjalan Segera sendirian atau berjalan jauh Serempak-sama? Inilah Dalih saya mendirikan Modinity, sebuah rumah modest fashion tempat berbagai brand dapat tumbuh Serempak, masing-masing dengan Bunyi dan identitas mereka sendiri, Tetapi bersatu dalam satu visi, Yakni menjadikan modest fashion Bukan hanya diterima, tetapi diharapkan menjadi pusat percakapan fashion Dunia,” papar Linda di Podium BoF Crossroads.
Kehadiran Linda dan Modinity Group di Lembaga sekelas BoF Crossroads menandai pengakuan Krusial terhadap modest fashion dan semakin besarnya pengaruh Asia Tenggara dalam industri fashion Dunia.
Linda mewakili era baru, dengan kekuatan modest fashion Bukan sekadar menjadi bagian dari percakapan, melainkan turut membentuk arah pembicaraannya.
“Agar modest fashion Dapat Lanjut maju, kita harus tumbuh dengan jiwa—membangun brand yang kuat, menciptakan platform Serempak, dan menjadikan modest fashion sebagai Bunyi Dunia yang kuat dan berpengaruh,” tutup Linda. (Z-1)

