liputanindo.com – Seperti kita sudah baca di artikel sebelumnya mengenai imbas awal dari regulasi equalizer berupa penyunatan limit RPM sebesar 200 RPM buat Honda CBR250RR terlihat di Jumat dimana Arbi Keluar dari Area Top-3 timesheet. Dan bahkan di Kualifikasi sendiri Arbi hanya berada di posisi grid 7 sementara Yamaha R3 mengisi 5 posisi dari 6 grid di depannya.
Tetapi hasil race Berbicara lain, pembalap Astra Honda Racing Team team ini berhasil membawa CBR250RR memenangkan Race 1 dan mengoleksi 25 poin full Kepada ditambahkan ke klasemen sementara AP250 tahun ini.
Jalannya balap Dapat dibilang sangat ketat dimana di awal, pembalap Akai Racing – Galang Hendra Pratama memimpin lomba. Sementara Arbi Eksis di posisi 5 pada awal-awal lap. Adalah di awal lap ke 3 Arbi mulai merangsek memimpin balapan di depan diikuti Riichi Takahira dan Chandra Hermawan dan tiga Kembali Yamaha R3 di belakangnya.
Mulai lap 4 Arfan Ardiansyah yang membalap dengan bendera SCK Honda juga mulai menemani Arbi di depan. Lap terakhir Arbi dan Irfan diikui 7 pembalap Yamaha yang Bertanding Kepada podium 3.
Tamat akhirnya Arbi Aditama memenangkan Race 1 ini diikuti oleh Irfan Ardiansyah dan Izzam Ikmal. Arbi dalam penyataannya di parc ferme mengatakan bahwa dengan fakta bahwa RPM-nya dipangkas dan torsi dari Yamaha yang kuat, maka ia harus mencari hal lain Kepada Dapat kompetitif dan itulah yang ia lakukan sepanjang Jumat dan Sabtu di Sepang.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
