SELAMA libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025, kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) melayani 213.895 pengguna.
Nomor ini meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun Lampau yang mencatat 122.671 pengguna dalam empat hari.
“Secara rata-rata harian, terjadi lonjakan 39,49% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam keterangan Formal, Kamis (30/1).
Adapun jumlah pengguna terbanyak terjadi pada 28 Januari 2025, dengan 47.288 pengguna. Purnomosidi menyebut momentum libur panjang kali ini menunjukkan tingginya minat masyarakat, terutama keluarga, Demi memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai sarana transportasi wisata dan rekreasi.
“Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi dorongan bagi kami Demi Lalu menghadirkan layanan yang lebih Berkualitas,” katanya.
Adapun stasiun-stasiun dengan pengguna terbanyak selama periode ini antara lain:
-
Dukuh Atas BNI: 41.165 tap in (Begitu masuk) | 43.985 tap out (Begitu keluar)
-
Harjamukti: 25.621 tap in | 26.077 tap out
-
Bekasi Barat: 19.237 tap in | 39.772 tap out
Purnomosidi menuturkan peningkatan jumlah pengguna juga didukung oleh konektivitas dengan Commuter Line, Whoosh, MRT Jakarta, TransJakarta, serta moda transportasi lainnya, yang semakin memudahkan mobilitas masyarakat.
“Tarif yang tetap terjangkau, dengan batas maksimal Rp10.000 pada akhir pekan dan hari libur nasional, menjadi daya tarik bagi masyarakat,” imbuhnya. (Z-10)