Direktur Primer PLN, Darmawan Prasodjo menyapa pengguna kendaraan listrik yang tengah melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Standar (SPKLU) di Rest Area KM 379A Ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah. Foto: Arsip PLN
Dalam rangkaian peninjauan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Standar (SPKLU) yang dimulai dari Tangerang, Bandung, Batang, dan Sragen, Direktur Primer PLN Darmawan Prasodjo menegaskan peningkatan transaksi ini mencerminkan tingginya animo masyarakat terhadap EV dan semakin berkembangnya infrastruktur SPKLU.
“Selama periode Nataru kali ini, kami mencatatkan sebanyak 16.549 transaksi di SPKLU, meningkat 4,2 kali lipat dibandingkan dengan periode Nataru tahun Lampau sebanyak 3.966 transaksi,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Desember 2024.
SPKLU. Foto: Arsip PLN
PLN catat kenaikan konsumsi Kekuatan Buat pengisian daya EV
Tak hanya jumlah transaksi, dia juga melanjutkan, PLN juga mencatatkan kenaikan konsumsi Kekuatan Buat pengisian daya EV.
Pada Nataru tahun Lampau, jumlah Kekuatan tercatat 81.102 kWh, sedangkan tahun ini mencapai 400.783 kWh, terjadi peningkatan Nyaris 500 persen.
“Peningkatan jumlah transaksi dan konsumsi Kekuatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik. PLN sangat senang Dapat mendukung perjalanan pemudik EV dengan menyediakan infrastruktur SPKLU yang dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya selama perjalanan,” lanjut Darmawan.
Darmawan menegaskan, PLN Lanjut berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur yang andal, ramah lingkungan, dan mudah diakses.
“Kami memastikan langsung seluruh SPKLU, khususnya di jalur mudik Primer seperti Trans Jawa, dapat berfungsi optimal dan siap melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama Nataru,” ucap Darmawan.