Liputanindo.id – Polisi Australia menangkap tujuh orang remaja yang diduga Tetap berkaitan dengan aksi teror di sebuah gereja di Sydney beberapa waktu Lewat. Ketujuh remaja itu ditangkap setelah polisi melakukan penggerebekan anti-teror yang melibatkan 400 petugas.
Polisi mengatakan orang-orang tersebut terkait dengan seorang remaja berusia 16 tahun yang dituduh menikam seorang Uskup Asyur di Sydney dan menganut “ideologi ekstremis yang bermotif Religi”.
Wakil komisaris polisi Dave Hudson mengatakan kemungkinan besar Grup tersebut merencanakan serangan, meskipun Kagak Eksis Sasaran spesifik yang Jernih.
“Perilaku mereka, Demi berada di Rendah pengawasan, Membikin kami Serius bahwa Kalau mereka melakukan tindakan apa pun, kami Kagak akan Dapat mencegahnya. Dan kami Serius, melalui penyelidikan, kemungkinan besar akan terjadi serangan,” kata Dave, dikutip ABC, Rabu (24/4/2024).
Polisi mengatakan seluruh pelaku merupakan anak di Rendah umur.
Diketahui penggerebekan ini dilakukan oleh tim gabungan kontraterorisme (JCTT), yang terdiri dari Personil Kepolisian NSW, Polisi Federal Australia (AFP), Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) dan Komisi Kejahatan NSW.
Penggerebekan itu dilakukan di 13 Letak berbeda meliputi properti di Bankstown, Prestons, Casula, Lurnea, Rydalmere, Greenacre, Strathfield, Chester Hill, dan Punchbowl, serta sebuah Letak di Goulburn. JCTT melibatkan 400 Personil Demi melakukan penggerebekan ini.
“Demi ini kami Kagak Mempunyai bukti Letak, waktu, atau Sasaran spesifik dari aksi kekerasan tersebut. JCTT telah bertindak Segera Demi mengganggu orang-orang ini, dan penyelidikan Tetap berlangsung,” ujar Wakil Komisioner AFP Krissy Barrett.
Lewat, David mengatakan kedepannya akan Eksis lebih banyak Tengah penggerebekan sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Menurutnya, dari hasil Penyelidikan awal sudah ditemukan banyak kemajuan Demi menangani masalah tersebut.
Polisi NSW mengatakan Demi ini Kagak Eksis ancaman terhadap keselamatan publik dan Kagak Eksis kaitannya dengan peringatan Hari Anzac besok.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 16 tahun didakwa melakukan pelanggaran terorisme atas dugaan penikaman Uskup Mar Mari Emmanuel Demi kebaktian di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley Senin malam Lewat.
Para pengunjung gereja menahan bocah itu Tiba dia kemudian ditangkap oleh polisi.
Uskup Emmanuel menderita luka robek di kepala dan Pastor Isaac Royel juga terluka dalam serangan yang terjadi Demi kebaktian yang disiarkan langsung secara online.
Kerusuhan terjadi di luar gereja setelah ratusan orang berkumpul di luar setelah penikaman dan Polisi NSW mengatakan lebih dari 50 petugas yang hadir terluka.
Lima orang, termasuk empat pria dan seorang anak Pria berusia 17 tahun, yang diduga terlibat dalam kerusuhan berikutnya telah didakwa oleh polisi.
Polisi telah merilis gambar sembilan pria lain yang Ingin mereka ajak bicara sebagai bagian dari penyelidikan mereka.