Liputanindo.id – Nasi goreng telah menjadi salah satu makanan yang paling dicintai di Indonesia, yang merupakan makanan sederhana namun kaya akan rasa. Menurut pakar kuliner Sisca Soewitomo, nasi goreng menjadi makanan istimewa karena bisa dipadukan dengan bahan makanan lainnya.
“Siapa sih nggak kenal nasi goreng, ada di mana-mana dan nggak akan sulit ketemu nasi goreng. Sekarang nasi goreng menjadi istimewa, banyak yang menemaninya (perpaduan dengan lauk) lidah goreng, ayam goreng dan lainnya,” kata Sisca Soewitomo di The People’s Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/9/2024).
Menonton kepopuleran nasi goreng tersebut, Sisca Soewitomo pun membuat dua varian nasi goreng spesial yang berkolaborasi bersama The People’s Cafe. Dua varian tersebut adalah nasi goreng kambing dan nasi goreng lidah sapi.
Nasi goreng lidah sapi dengan potongan yang lembut, memberikan pengalaman rasa yang unik dan lezat. Nasi Goreng Kambing memadukan daging kambing yang empuk dengan bumbu kaya, menghasilkan rasa autentik dan seimbang yang menghormati warisan cita rasa nasi goreng khas Indonesia.
Kedua menu ini disajikan dengan daun pisang yang menambah aroma dan cita rasa asli, serta mempertahankan porsi yang sesuai untuk mengurangi limbah makanan.
Dua menu kolaborasi ini menyoroti keistimewaan nasi goreng yang tak lekang oleh waktu, diperkaya dengan inovasi yang tetap menjaga cita rasa tradisional.
“Nasi goreng bukan hanya sekadar hidangan; ini adalah bagian dari budaya kita, makanan yang akrab dan menghangatkan hati. Melalui kolaborasi dengan Sisca Soewitomo, kami dapat menghadirkan cita rasa asli Indonesia yang terasa familiar namun tetap menarik. Kami sangat antusias menghadirkan varian nasi goreng spesial ini dan melanjutkan perjalanan kami dalam mengangkat kuliner lokal,” ujar Presiden Direktur ISMAYA Group, Cendrayani.
Kedua nasi goreng tersebut disajikan khas resep dari Sisca Soewitomo yang kemudian dikembangkan. Sisca mengatakan, dua varian nasi goreng itu menyatukan rasa hangat dan autentik dari rumah.
Tak hanya itu, menurut Sisca varian nasi goreng kambing dan nasi goreng lidah sapi ini memiliki rasa yang berbeda dari nasi goreng lainnya, karena menyesuaikan sentuhan tangannya sebagai pembuat resep.
“Bedanya sentuhan tangan. Sentuhan tangan membedakan dengan yang lainnya. Rahasianya di mana yang punya resep itu dan kreativitas ya. Bahannya bisa sama, tapi cita rasanya pasti beda,” pungkas Sisca Soewitomo.
